Petani di Sidempuan Nyaris Diterkam Harimau Sumatera: Aumannya Seperti Diloudspeakerkan di Telinga Saya

Sabtu, 31 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harimau Sumatera. Foto: Rekoforest.org

Harimau Sumatera. Foto: Rekoforest.org

Topikseru.com – Seorang petani di Kota Padang Sidempuan, Sumatra Utara, mengaku nyaris menjadi korban serangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat sedang menyadap karet bersama anaknya.

Insiden ini terjadi pada Jumat (30/5), sekitar pukul 14.20 WIB, di kawasan Kebun Karet Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan.

Petani bernama Holid Hasibuan (38) itu mengisahkan perjumpaan mendebarkannya dengan satwa dilindungi tersebut. Holid yang membawa serta anaknya yang berusia 11 tahun, berjalan kaki selama dua jam menuju kebun karet milik keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum melihat harimau, ada anak anjing yang tiba-tiba menempel di kaki saya seperti manja. Tapi saya abaikan,” ujar Holid saat diwawancarai oleh wartawan pada Jumat sore.

Baca Juga  6.110 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Sumut, Gerakkan Ekonomi dari Desa

Auman Kuat dan Sosok Besar dari Balik Semak

Setelah menyadap sekitar sepuluh pohon karet, Holid tiba-tiba dikejutkan oleh penampakan harimau dari arah semak-semak. Jaraknya hanya sekitar lima meter dari tempat ia berdiri.

“Saya lihat dari belakang badannya besar sekali. Lalu ia mengaum, suaranya sangat kuat seperti diloudspeakerkan di telinga saya. Saya gemetar dan langsung jeritkan anak saya untuk lari,” tutur Holid dengan nada masih syok.

Kepanikan membuat Holid dan anaknya lari menerobos semak-semak tanpa sempat mengambil kembali tas dan sandal yang tertinggal di lokasi kejadian.

Warga Juga Dengar Auman Pagi Hari

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru