Harga Bitcoin Sempat Rontok di Level $100.200, Analis Pasar: 2 Level Dukungan Utama Harga Bitcoin (BTC) Minggu Ini

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin alami tren penurunan selama dua minggu, yang sempat menurunkan harganya menjadi $100.200 sebelum akhirnya memantul kembali.

Harga Bitcoin alami tren penurunan selama dua minggu, yang sempat menurunkan harganya menjadi $100.200 sebelum akhirnya memantul kembali.

Topikseru.com – Harga Bitcoin alami tren penurunan selama dua minggu, yang sempat menurunkan harganya menjadi $100.200 sebelum akhirnya memantul kembali.

BACA: Hati-hati! Bitcoin Terancam Terdampar ke Posisi Di Bawah US$100.000 Dipicu Pertikaian Trump-Musk Picu Volatilitas

Meskipun telah terjadi pemulihan, Bitcoin (BTC) masih menghadapi tekanan jual dari pemegang jangka panjang, yang dapat membuatnya rentan terhadap koreksi harga lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar kripto yang tetap fluktuatif menambah ketidakpastian akan arah pergerakan harga Bitcoin (BTC) selanjutnya. Simak analisa lengkapnya di sini!

Penjualan Bitcoin Memicu Kekhawatiran

Dikutip dari BeInCrypto, analisis basis biaya Bitcoin (BTC) menunjukkan beberapa level dukungan kunci yang bisa sangat penting dalam waktu dekat. Distribusi Pasokan yang Dapat Dibelanjakan (SSD) pada kuantil 0,95 menunjukkan bahwa 95% dari pasokan Bitcoin (BTC) yang beredar dibeli di bawah $103.700.

Hal ini menunjukkan bahwa hanya 5% dari Bitcoin (BTC) yang diperoleh di atas level ini, menjadikan $103.700 sebagai zona dukungan yang kuat. Selain itu, level dukungan kritis lainnya terletak pada $95.600, di mana SSD 0,85 bertemu.

Baca Juga  Bitcoin Melonjak US$64.000, Dekati Rekor Harga Tertinggi, Ini Penyebabnya!

Level ini menandakan bahwa 85% dari Bitcoin (BTC) yang beredar memiliki harga perolehan yang lebih rendah, menjadikannya benteng potensial lain untuk harga Bitcoin (BTC).

Jika Bitcoin (BTC) menghadapi tekanan jual lebih lanjut, level ini bisa berfungsi sebagai penghalang kuat terhadap penurunan yang lebih dalam.

Prospek Makro dan Tren Historis

Meskipun ada tekanan jual dari pemegang jangka panjang, momentum makro Bitcoin (BTC) menunjukkan prospek yang positif dalam jangka panjang.

Data pengembalian bulanan historis untuk Bitcoin (BTC) menunjukkan bahwa Juni biasanya merupakan bulan yang positif untuk aset ini, dengan kenaikan median sebesar 2,58%.

Ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin (BTC) mungkin menghadapi koreksi jangka pendek karena penjualan, tren pasar yang lebih luas dapat mendukung pemulihan harga.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru