Topikseru.com – Harga Bitcoin alami tren penurunan selama dua minggu, yang sempat menurunkan harganya menjadi $100.200 sebelum akhirnya memantul kembali.
Meskipun telah terjadi pemulihan, Bitcoin (BTC) masih menghadapi tekanan jual dari pemegang jangka panjang, yang dapat membuatnya rentan terhadap koreksi harga lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar kripto yang tetap fluktuatif menambah ketidakpastian akan arah pergerakan harga Bitcoin (BTC) selanjutnya. Simak analisa lengkapnya di sini!
Penjualan Bitcoin Memicu Kekhawatiran
Dikutip dari BeInCrypto, analisis basis biaya Bitcoin (BTC) menunjukkan beberapa level dukungan kunci yang bisa sangat penting dalam waktu dekat. Distribusi Pasokan yang Dapat Dibelanjakan (SSD) pada kuantil 0,95 menunjukkan bahwa 95% dari pasokan Bitcoin (BTC) yang beredar dibeli di bawah $103.700.
Hal ini menunjukkan bahwa hanya 5% dari Bitcoin (BTC) yang diperoleh di atas level ini, menjadikan $103.700 sebagai zona dukungan yang kuat. Selain itu, level dukungan kritis lainnya terletak pada $95.600, di mana SSD 0,85 bertemu.
Level ini menandakan bahwa 85% dari Bitcoin (BTC) yang beredar memiliki harga perolehan yang lebih rendah, menjadikannya benteng potensial lain untuk harga Bitcoin (BTC).
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya