Selat Hormuz di Ambang Krisis: Apa Dampaknya Jika Iran Menutup Jalur Minyak Dunia Ini?

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Citra satelit lalu lintas laut yang melewati Selat Hormuz pada tanggal 9 Januari 2020. MarineTraffic.com

Citra satelit lalu lintas laut yang melewati Selat Hormuz pada tanggal 9 Januari 2020. MarineTraffic.com

Topikseru.com – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat, menyusul ancaman Iran yang berpotensi menutup Selat Hormuz, jalur pelayaran strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak global.

Ancaman ini mencuat di tengah eskalasi konflik dengan Amerika Serikat dan Israel, terutama setelah serangkaian serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran.

Selat Hormuz, yang memisahkan Iran dan Oman, menjadi jalur transit sekitar 20 persen dari total pasokan minyak dunia. Setiap harinya, lebih dari 20 juta barel minyak mentah melewati selat sepanjang 39 kilometer itu menuju pasar Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenapa Selat Hormuz Sangat Vital?

Secara geografis, Selat Hormuz adalah satu-satunya akses laut dari Teluk Persia ke Laut Arab dan Samudra Hindia. Negara-negara produsen minyak utama seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, dan Irak sangat bergantung pada selat ini untuk menyalurkan minyak mentah dan gas alam cair (LNG) ke seluruh dunia.

Menurut data Energy Information Administration (EIA) Amerika Serikat, setiap gangguan terhadap lalu lintas energi di Selat Hormuz akan menyebabkan gejolak harga minyak dunia dan menimbulkan kekhawatiran krisis energi global.

Baca Juga  Jika Selat Hormuz Ditutup Iran, Seberapa Besar Dampak Ekonomi yang Diderita AS dan Eropa?

Apa yang Terjadi Jika Iran Menutup Selat Hormuz?

Dalam konteks geopolitik saat ini, penutupan Selat Hormuz oleh Iran akan dianggap sebagai aksi militer besar yang bisa memicu intervensi militer dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Meski secara teknis penutupan ini mungkin dilakukan dengan menempatkan ranjau laut atau mengerahkan kapal perang, konsekuensinya sangat besar.

1. Lonjakan Harga Minyak Dunia

Analis memperkirakan harga minyak mentah bisa melonjak lebih dari US$ 150 per barel jika Selat Hormuz benar-benar ditutup. Pasar akan bereaksi cepat terhadap ketidakpastian pasokan global.

2. Krisis Energi di Asia dan Eropa

Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan India adalah konsumen utama minyak dari kawasan Teluk. Penutupan selat akan mengganggu rantai pasok dan memaksa negara-negara tersebut mencari sumber energi alternatif.

3. Potensi Konflik Militer Langsung

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing
China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok
Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor
Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest
Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara
Rusia Sebut Pengakuan Negara-negara Dunia terhadap Palestina di PBB Sinyal Penting untuk Israel
Prabowo Subianto Tanggapi Pujian Donald Trump soal Gaya Pidato di Sidang Umum PBB
Prancis Akui Palestina, Berikut Daftar 16 Negara Barat yang Mengakui Kemerdekaan Palestina!

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:47

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:01

China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:43

Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:24

Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest

Sabtu, 27 September 2025 - 07:48

Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara

Berita Terbaru