Topikseru.com – Penyelamatan ekosistem Batang Toru yang kini berada dalam kondisi kritis akibat penurunan luas hutan tropis menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut).
Dalam dialog Kelompok Kerja (Pokja) Perlindungan Terpadu Ekosistem Batang Toru, Wakil Gubernur Sumut, Surya, menekankan bahwa pelestarian kawasan ini merupakan prioritas keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.
“Ekosistem Batang Toru adalah karunia tak ternilai. Selain rumah bagi orangutan Tapanuli, hutan ini sumber kehidupan masyarakat lokal: air bersih, udara segar, pangan dan obat-obatan,” kata Surya dalam forum yang digelar di Medan, Selasa (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Batang Toru Hutan Strategis Sumatera Utara
Hutan tropis Batang Toru, yang terbentang di empat wilayah, yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga, mencakup luasan sekitar 168.658 hektare dan merupakan kawasan strategis provinsi sebagaimana ditetapkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2017, dengan total kawasan strategis mencapai 240.985 hektare.
Namun, ekosistem tersebut kini terancam serius akibat alih fungsi hutan, eksploitasi berlebihan, pembangunan tanpa memperhitungkan daya dukung lingkungan, fragmentasi habitat satwa langka.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya