Topikseru.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara di atas pesawat kepresidenan Air Force One, Selasa (1/7), menegaskan bahwa penangguhan tarif perdagangan tidak akan diperpanjang.
Pernyataan itu menjadi sinyal terbuka kembalinya kebijakan tarif proteksionis yang sebelumnya sempat ditunda selama 90 hari.
“Tidak, saya tidak berpikir untuk memperpanjang [penangguhan tarif],” ujar Trump kepada wartawan, mengakhiri spekulasi yang sempat meredakan ketegangan dagang internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tarif Impor Kembali Berlaku, Pasar Bersiap Mengencang
Tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap lebih dari 75 negara akan kembali diberlakukan per 9 Juli mendatang. Sementara penangguhan khusus terhadap China dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus, menyusul kesepakatan parsial yang baru saja diteken pada Rabu lalu.
Pemerintahan Trump sebelumnya menetapkan tarif dasar 10 persen pada impor produk dari berbagai negara, dengan tarif lebih tinggi dikenakan kepada 57 negara yang dianggap memiliki defisit perdagangan besar terhadap AS.
Sejak itu, kebijakan tarif diklaim Trump telah menyumbang pendapatan sebesar 129 miliar dolar AS, atau setara lebih dari Rp 2 kuadriliun, bagi kas negara.
Surat ‘Ucapan Selamat’ untuk Mitra Dagang
Dalam gaya retoris khasnya, Trump menyebut pemerintahannya akan mengirimkan surat ucapan selamat kepada para mitra dagang AS atas “hak istimewa” mereka untuk berbisnis dengan negara adidaya itu.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya