Scroll untuk baca artikel
Breaking News

Selebgram Arnold Putra Ditangkap Junta Militer Myanmar dan Dihukum 7 Tahun Atas Tuduhan Terorisme

×

Selebgram Arnold Putra Ditangkap Junta Militer Myanmar dan Dihukum 7 Tahun Atas Tuduhan Terorisme

Sebarkan artikel ini
Arnold Putra
Seorang WNI berinisial AP yang dikaitkan dengan Arnold Putra ditangkap junta militer Myanmar dan dihukum 7 tahun. Foto: Instagram/@arnoldputra

Topikseru.com – Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial AP dijatuhi vonis tujuh tahun penjara oleh pengadilan di bawah pemerintahan junta militer Myanmar. AP diduga adalah Arnold Putra, seorang selebgram asal Indonesia.

Dia dituduh berhubungan dengan kelompok oposisi bersenjata, serta melanggar UU Anti-Terorisme, UU Keimigrasian, dan Undang-Undang Asosiasi Terlarang yang diterapkan keras oleh rezim Naypyidaw.

Dari informasi yang beredar, AP diduga kuat merujuk pada Arnold Putra, seorang selebgram kontroversial yang sempat dikenal publik karena gaya hidup eksentrik dan aktivitas luar negeri yang penuh sensasi.

Arnold Putra Dituduh Masuk Myanmar Secara Ilegal

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa AP ditangkap pada 20 Desember 2024 oleh otoritas Myanmar, dan saat ini ditahan di Penjara Insein, Yangon.

Baca Juga  Siapa Arnold Putra, Selebgram dan Desainer Kontroversial yang Ditangkap Junta Militer Myanmar

“AP dituduh memasuki Myanmar secara ilegal dan melakukan kontak dengan kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah setempat,” ujar Judha dalam pernyataan tertulis, Selasa (1/7/2025).

Meski telah dijatuhi hukuman tetap, Kementerian Luar Negeri bersama Kedutaan Besar RI di Yangon masih melakukan berbagai upaya non-litigasi, termasuk permohonan pengampunan dari pihak keluarga.

Dugaan Kuat Merujuk Selebgram Arnold Putra

Meskipun tidak disebutkan secara resmi, sejumlah sumber yang dihimpun mengaitkan inisial AP dengan Arnold Putra.

Dalam unggahan Instastory terakhirnya sebelum akun menghilang dari publik, Arnold sempat memamerkan foto di wilayah Myanmar bersama sekelompok pria bersenjata lengkap.