Dari Ruang PUPR ke Ruang Tahanan: KPK Temukan Uang Rp 2,8 M dan Dua Senpi di Rumah Topan Ginting

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan tumpukan uang yang ditemukan penyidik KPK di rumah mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. Foto: tangkapan layar video

Penampakan tumpukan uang yang ditemukan penyidik KPK di rumah mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting. Foto: tangkapan layar video

Topikseru.com – Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara (Sumut) makin panas. Setelah menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, tim penyidik KPK kini menyasar rumah pribadi Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kadis PUPR Sumut yang kini nonaktif.

Hasilnya mencengangkan, penyidik KPK menemukan uang tunai Rp 2,8 miliar dan dua senjata api dari kediaman Topan Obaja Putra Ginting (TOP).

“Di lokasi tersebut ditemukan uang cash sejumlah 28 pak dengan nilai total sekitar Rp 2,8 miliar,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (2/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uang tunai tersebut diamankan sebagai bagian dari barang bukti, bersamaan dengan sebuah pistol Beretta dengan tujuh butir peluru, dan senapan angin lengkap dengan dua pak amunisi.

Baca Juga  KPK Siap Panggil Bobby Nasution Terkait OTT Sumut: Kami Terbuka Memanggil Siapa Saja

Dari Proyek Jalan ke Proyek Suap

Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 26 Juni 2025. Dalam OTT itu, KPK mencium bau busuk dari sejumlah proyek jalan strategis di Sumatera Utara yang nilainya mencapai Rp 231,8 miliar.

Terdapat dua klaster proyek yang jadi sasaran dugaan suap:

Klaster Dinas PUPR Sumut:

Preservasi Jalan Simpang Kota Pinang-Gunung Tua (2023–2025).

Rehabilitasi dan penanganan longsor jalan.

Klaster Satker PJN Wilayah I Sumut:

Pembangunan Jalan Sipiongot–Labusel Rp 96 miliar.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru