Cekcok di Kantor Gubernur, Deddy Sitorus PDIP Sentil Bobby Nasution: Gubernur Kok Baperan

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR RI saat menjelaskan penyebab cekcok di dalam pertemuan. Foto: Tangkapan layar

Anggota Komisi II DPR RI saat menjelaskan penyebab cekcok di dalam pertemuan. Foto: Tangkapan layar

Topikseru.com – Suasana rapat antara Komisi II DPR RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kamis (3/7), mendadak memanas. Sorotan utama tertuju pada Gubernur Sumut Bobby Nasution yang dinilai terlalu emosional oleh Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus atau Deddy Sitorus.

“Lah, gimana sih? Gubernur kok baperan,” ujar Deddy kepada awak media usai pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan.

Baca Juga  Edy Rahmayadi Tanggapi Hasil Quick Count yang Memenangkan Bobby Nasution

Pernyataan itu muncul menyusul perdebatan sengit yang terjadi dalam rapat membahas berbagai isu strategis daerah, termasuk soal tanah eks HGU (Hak Guna Usaha) PTPN II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adu Argumen Soal Eks HGU: Antara Prioritas dan Prosedur

Rapat semula berlangsung kondusif hingga Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, melontarkan pertanyaan terkait keberadaan tanah eks HGU PTPN II di wilayahnya. Jiji, sapaan akrabnya, meminta pandangan dari Komisi II DPR RI.

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru