Topikseru.com – Belakangan ini, istilah “tambang Bitcoin” makin sering terdengar, terutama setelah polisi menggerebek sejumlah lokasi yang diam-diam digunakan untuk menambang mata uang kripto ini.
Namun, apa sebenarnya yang ditambang? Apakah benar ada ’emas digital’ di balik ribuan mesin bersuara bising?
Apa Itu Tambang Bitcoin?
Tambang Bitcoin, atau Bitcoin mining, adalah proses memvalidasi transaksi di jaringan Bitcoin menggunakan kekuatan komputasi tinggi. Setiap transaksi Bitcoin perlu diverifikasi oleh jaringan agar dianggap sah dan masuk ke dalam blockchain – semacam buku besar digital yang mencatat seluruh transaksi kripto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses ini dilakukan oleh komputer-komputer khusus bernama mining rig, yang memecahkan teka-teki matematika kompleks. Mesin yang berhasil menemukan solusi terlebih dahulu akan mendapatkan imbalan berupa Bitcoin baru.
Kata “tambang” diambil sebagai analogi dari menambang emas, di mana dibutuhkan alat, tenaga, dan proses panjang untuk memperoleh hasil. Bedanya, tambang Bitcoin tidak memerlukan cangkul atau batu. Yang dibutuhkan adalah perangkat keras (hardware) kuat, koneksi internet stabil, dan listrik besar.
Mengapa Tambang Bitcoin Dipermasalahkan?
Karena untuk menjalankan mesin penambang, dibutuhkan listrik dalam jumlah luar biasa. Satu mesin bisa mengonsumsi daya hingga 1.500 watt, dan sebuah lokasi bisa memiliki puluhan hingga ratusan mesin.
Ini menjadi persoalan ketika listrik yang digunakan:
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya