Topikseru.com – Kabar terbaru dari lini iPhone unggulan Apple, iPhone 17 Pro Max diprediksi akan membawa lompatan signifikan dalam hal kapasitas baterai dan desain fisik.
Berdasarkan bocoran terkini dari berbagai sumber kredibel, termasuk pengguna Weibo dengan nama Instant Digital, Apple tengah mempersiapkan baterai terbesar sepanjang sejarah iPhone, yakni mendekati 5.000mAh, lebih besar dibandingkan iPhone 16 Pro Max yang sudah impresif dengan kapasitas 4.676mAh.
Desain iPhone 17 Pro Max Lebih Tebal: Ruang Ekstra untuk Inovasi
Perubahan paling mencolok dari iPhone 17 Pro Max dibanding pendahulunya terletak pada ketebalan bodi perangkat.
Bocoran menyebutkan bahwa ketebalan iPhone 17 Pro Max akan meningkat menjadi 8.725mm, dibandingkan 8.25mm pada iPhone 16 Pro Max.
Meskipun perbedaannya tampak kecil — hanya sekitar 0,475mm — namun ini cukup signifikan dalam dunia desain smartphone ultra-premium.
Ketebalan ini diyakini bukan tanpa alasan. Apple tampaknya ingin memanfaatkan ruang tambahan tersebut untuk menyematkan baterai dengan kapasitas lebih besar, sekaligus mendukung komponen internal baru seperti sistem pendingin vapor chamber yang akan membantu menjaga suhu perangkat tetap stabil dalam penggunaan berat.
Baterai 5.000mAh: Lonjakan Kapasitas Terbesar dalam Sejarah iPhone
Apple telah melakukan peningkatan bertahap dalam kapasitas baterai setiap generasi iPhone. Dari iPhone 12 Pro Max yang hanya menyentuh 3.687mAh dengan daya tahan sekitar 20 jam, hingga iPhone 16 Pro Max yang mencapai 33 jam pemakaian dengan baterai 4.676mAh. Kini, dengan potensi baterai 5.000mAh di iPhone 17 Pro Max, diharapkan durasi pemakaian meningkat menjadi 35 jam atau bahkan lebih.
“Jika mendekati 5.000mAh, berarti ada peningkatan hampir 10% dibanding generasi sebelumnya,” ungkap laporan dari 9to5Mac.
Namun perlu diingat, kapasitas baterai tidak selalu berkorelasi langsung 1:1 dengan durasi pemakaian. Efisiensi prosesor, optimalisasi iOS, serta fitur-fitur baru turut memainkan peran penting dalam konsumsi daya.
iPhone 17 Pro Max diprediksi akan menggunakan chipset generasi terbaru dari Apple, kemungkinan A19 Pro Bionic, yang dirancang dengan arsitektur 3nm generasi kedua. Dengan fabrikasi yang lebih efisien ini, prosesor akan menghasilkan lebih sedikit panas dan konsumsi daya lebih rendah, memungkinkan daya tahan baterai yang lebih lama meski menjalankan tugas berat.
Selain itu, iOS 18 atau iOS 19 yang akan menjadi sistem operasi bawaan dipastikan menyematkan beragam algoritma efisiensi energi baru yang memaksimalkan performa dan daya tahan secara bersamaan.
Pengaruh Fitur Baru terhadap Konsumsi Daya
Meskipun kapasitas baterai meningkat, fitur-fitur baru pada iPhone 17 Pro Max juga berpotensi menyedot daya lebih banyak. Beberapa fitur yang dilaporkan akan hadir antara lain: