Scroll untuk baca artikel
Nasional

Terungkap, 571 Ribu Penerima Bansos Main Judol? Pemerintah Ancam Coret dari Daftar Manfaat

×

Terungkap, 571 Ribu Penerima Bansos Main Judol? Pemerintah Ancam Coret dari Daftar Manfaat

Sebarkan artikel ini
Penerima Bansos Main Judol
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Topikseru.com – Pemerintah akhirnya buka suara terkait temuan mengejutkan 571 ribu penerima bansos main judol atau judi online.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti menggunakan dananya untuk berjudi akan dicoret dari daftar penerima manfaat.

“Sangat bisa. Karena data kita sekarang by name, by address. Jadi ketahuan siapa saja, nomor rekeningnya juga terpantau,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/7).

Baca Juga  Daftar Hitam 400 Ribu Rekening Judi Online: Langkah Baru Kemkomdigi Perangi Judol Digital

Data Terpadu, Transaksi Terlacak

Prasetyo menekankan bahwa pemerintah kini memiliki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (SEN). Sistem ini memungkinkan penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

Tak hanya soal judi online, penyatuan data juga mendeteksi penerima bansos fiktif atau warga mampu yang tetap menerima bantuan.

Temuan inilah yang jadi dasar evaluasi besar-besaran agar program bansos hanya menyasar warga miskin yang berhak.

571.410 NIK Penerima Bansos Main Judol

Sebelumnya, data PPATK mengungkap 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) penerima bansos terdeteksi aktif bermain judi online (judol) sepanjang 2024.

Tak tanggung-tanggung, total deposit yang dipakai untuk judi online mencapai Rp 957 miliar, dengan 7,5 juta kali transaksi.

“Kalau bansosnya malah dipakai main judol, ya kita pertimbangkan untuk dicoret,” tegas Prasetyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *