Topikseru.com – Indra Supomo alias Pomo (52) mungkin tak pernah membayangkan rencana nekatnya rampok kalung mertua sendiri berujung tragis.
Aksi kriminal yang ia lakukan di Jalan Halat Gang Tabib, Medan Area, Jumat (11/7) dini hari, harus dibayar mahal, kedua kakinya dilumpuhkan timah panas polisi.
Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan menuturkan, Pomo tega menganiaya Suryati (66), sang ibu mertua, yang baru bangun tidur hendak mengambil wudu.
“Korban didorong dari belakang, dipukul berkali-kali, lalu kepalanya dihantamkan ke lantai hingga tak sadarkan diri,” kata Dwi, Minggu (13/7).
Akibat penganiayaan brutal itu, Suryati mengalami memar di punggung, leher, dan wajah. Kalung emas seberat 6 gram yang melekat di lehernya raib, yang bersisa hanya memar dan trauma.
Suami Buta, Rampok Beraksi
Ironisnya, saat aksi bejat itu berlangsung, suami korban, Muhammad Yasin (74) yang mengalami kebutaan, hanya bisa mendengar suara gaduh. Ia mengira sang istri sedang bermimpi buruk. Baru pukul enam pagi, Suryati sadar dari pingsannya – kalung emasnya sudah lenyap.
Sang anak, Mhd Syukry Yasin, segera melarikan ibunya ke RS Bhayangkara Tk II Medan lalu membuat laporan polisi ke Polsek Medan Area.
Pelaku Melawan saat Diringkus Polisi
Berkat olah TKP dan keterangan saksi, tim Reskrim Polsek Medan Area langsung memburu pelaku. Sabtu (12/7) dini hari, Pomo terendus bersembunyi di Jalan Sempurna Gang Melur 27, Desa Tambak Rejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.












