Topikseru.com – Program stimulus ekonomi melalui diskon tiket kapal PELNI sebesar 50 persen terbukti ampuh menggairahkan transportasi laut nasional. Berdasarkan data terbaru PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI, hingga Minggu (14/7) pukul 07.00 WIB, penjualan tiket diskon sudah mencapai 704.818 tiket, menyerap 89 persen kuota dari total anggaran Rp134 miliar.
Sekretaris Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyebut lonjakan penumpang kapal PELNI melonjak hingga 115 persen pada periode 5 Juni – 13 Juli 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Realisasi penumpang sudah mencapai 651.187 orang, naik drastis dari 564.091 penumpang pada 2024,” kata Evan dalam keterangan tertulis, Senin (14/7).
Libur Sekolah Jadi Puncak Arus Penumpang
Peningkatan tertinggi terjadi pada puncak libur sekolah, 27 Juni 2025, yang mencatat 23.152 penumpang dalam sehari. Angka ini menjadi salah satu bukti tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kapal laut, terutama dengan tarif yang lebih terjangkau.
Meski penumpang melonjak, Evan memastikan PELNI tetap memprioritaskan keselamatan pelayaran. Koordinasi ketat dilakukan dengan otoritas pelabuhan untuk memastikan kapasitas kapal tetap sesuai aturan.
“Kami tidak hanya mengejar target kuota diskon tiket kapal PELNI, tetapi juga memastikan keselamatan tetap nomor satu,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah dan Akses Mudah
Program diskon tiket kapal PELNI 50 persen ini berjalan berkat dukungan penuh Kementerian Perhubungan. Stimulus ini juga menjadi salah satu upaya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, yaitu meningkatkan mobilitas masyarakat, mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga menjaga daya beli di masa libur sekolah.







