Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh Sebesar 47,41% Berada di Level US$118.593 Diterjang Perang Tarif dan Gejolak Politik Dunia

×

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh Sebesar 47,41% Berada di Level US$118.593 Diterjang Perang Tarif dan Gejolak Politik Dunia

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin
harga Bitcoin langsung turun ke US$118.593, menandai reaksi cepat pasar terhadap meningkatnya risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Topikseru.com – Pada perdagangan hari ini Kamis, 17 Juli 2025 Harga Bitcoin (BTC) terkoreksi tajam dari level tertinggi intraday setelah kabar serangan militer besar-besaran Israel ke ibu kota Suriah, Damaskus, mengguncang pasar global.

BACA JUGA: Harga Bitcoin Melorot 1,08 Persen Dibanderol USD 118.151 Per Koin atau Setara Rp1,922 Miliar

Sesaat setelah serangan udara tersebut diberitakan, harga Bitcoin langsung turun ke US$118.593, menandai reaksi cepat pasar terhadap meningkatnya risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Serangan yang disiarkan langsung oleh Al Jazeera tersebut menargetkan Kementerian Pertahanan Suriah di pusat Damaskus, dengan rekaman yang menunjukkan ledakan besar.

Laporan resmi mengonfirmasi bahwa tiga pejabat tinggi militer Suriah tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga  Daftar Mata Uang Kripto di Perdagangan Selasa (15/7/2025): Bitcoin USD 119.867 dan Ethereum (ETH) Rp49,1 Juta Per Koin

Aksi militer ini menjadi eskalasi signifikan dalam kampanye militer Israel di selatan Suriah, memperburuk ketegangan kawasan di tengah ketidakpastian global akibat perang tarif dan gejolak politik dunia.

Volume Perdagangan Bitcoin Anjlok 47% dalam 24 Jam
Di tengah gejolak tersebut, volume perdagangan harian Bitcoin tercatat hanya sebesar US$78,34 miliar — turun drastis sebesar 47,41%.

Penurunan ini mencerminkan melemahnya keyakinan pelaku pasar, terutama investor institusional dan trader jangka pendek, setelah guncangan geopolitik yang tak terduga.

Meski demikian, kapitalisasi pasar Bitcoin tetap kokoh di angka US$2,35 triliun, dengan harga masih bertahan di bawah rekor tertinggi sepanjang masa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *