Topikseru.com – Sosok AKBP Yasir Ahmadi, perwira polisi yang dikenal sebagai “Polisi Santri”, mendadak jadi sorotan tajam usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi status pemeriksaannya.
Sosok Kapolres Tapanuli Selatan yang selama ini lekat dengan citra religius itu terseret dalam pusaran dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara, menodai catatan prestasi gemilangnya di Korps Bhayangkara.
Konfirmasi pemeriksaan AKBP Yasir Ahmadi disampaikan langsung oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“AKBP YA, mantan Kapolres Tapanuli Selatan,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (24/7/2025), seperti dilansir ANTARA.
Pernyataan ini mematahkan spekulasi publik usai Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, lebih dulu mengungkap bahwa ada anggota Polri diperiksa terkait kasus rasuah tersebut.
Religius, Teladan, Kini Terseret Dugaan Rasuah
Ironi yang menyesakkan, Yasir Ahmadi bukan nama sembarangan di Sumatera Utara. Lahir di Padangsidimpuan pada 25 November 1983, ia tumbuh dalam keluarga agamis.
Sang ayah, almarhum H Ahmad Syaukani, pernah menjabat Ketua MUI Kota Padangsidimpuan.
Sebagai lulusan Pesantren Darul Mursyid, Tapsel, Yasir dikenal fasih berbahasa Arab dan kerap mengisi tausiyah di masjid-masjid.
“Pak Yasir orang hebat, beliau dari santri, sama seperti kami juga. Bisa jadi Kapolres Tapsel, kami kagum,” tutur seorang santri Pesantren Al Abraar, Januari 2024 lalu.
Figur polisi santri yang melekat padanya membuat Yasir sering dijadikan teladan. Prinsipnya sederhana “Kunci sukses adalah mimpi, tawakal, dan bakti pada orang tua.”
Karier Moncer di Jalur Bhayangkara

Sejak lulus Akpol 2005, Yasir memulai kiprah di Polda Riau. Di sana, ia dipercaya menangani kasus pelik, mulai pembongkaran perompakan kapal asing hingga tim anti illegal logging.
Selepas lulus PTIK 2013, kariernya meroket. Jabatan strategis silih berganti ia emban:
– Kapolsek Lubukpakam
Halaman : 1 2 Selanjutnya