Harga Mata Uang Kripto di Perdagangan Sabtu (2/8/2025): Bitcoin (BTC) Terpangkas 2,01% dan Ethereum (ETH) Terjatuh 5,3%

Sabtu, 2 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin (BTC) hari ini jatuh lagi karena arus profit taking yang semakin deras dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

Harga Bitcoin (BTC) hari ini jatuh lagi karena arus profit taking yang semakin deras dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

Topikseru.com – Pada perdagangan hari ini Sabtu 2 Agustus 2025 mata uang kripto kembali rontok dalam 24 jam terakhir di pasar spot.

Salah satunya Harga Bitcoin (BTC) hari ini jatuh lagi karena arus profit taking yang semakin deras dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (2/8/2025) pukul 9.40 WIB, kapitalisasi pasar kripto global jatuh 2,37% menjadi US$ 3,7 triliun dalam 24 jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini terlihat terpangkas 2,01% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 113.646 per koin atau setara Rp 1,86 miliar (kurs, Rp 16.383).

Pelemahan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 5,3% menjadi US$ 3.521, Binance (BNB) terkoreksi 2,83% menjadi US$ 765.

XRP ikut terpangkas 1,29% menjadi US$ 2,97, Solana (SOL) terkoreksi 4,18% menjadi US$ 164, dan Dogecoin (DOGE) ambles 3,61% menjadi US$ 0,2.

Baca Juga  Harga Kripto Kompak Menghijau di Perdagangan Senin (13/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 4,8 Persen dan Ethereum (ETH) Melonjak 11,7 Persen

Dikutip dari Trading View, kenaikan harga Bitcoin yang sempat mendekati level US$ 120.000 kini mengalami konsolidasi dan dinilai sebagai ‘breakout yang gagal’ oleh firma analisis Swissblock.

Dalam pembaruan risetnya, Swissblock menilai bahwa arus profit taking dan dominasi pemegang koin yang sudah untung menjadi penghambat kenaikan harga lebih lanjut.

“Momentum gagal menyala. Profit-taking meningkat, tapi belum seintens akhir 2024. Ini cukup untuk menahan harga dan memicu konsolidasi,” tulis Swissblock dalam thread terbarunya di media sosial.

Salah satu data paling mencolok dari Swissblock adalah bahwa 96% pasokan Bitcoin saat ini berada dalam kondisi profit.

Data ini, yang dikutip dari Glassnode, menunjukkan bahwa banyak investor yang berpotensi tergoda untuk menjual karena posisi mereka sudah untung.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru