Presiden Prabowo Teken Perpres, Dokter Spesialis Daerah Terpencil Dapat Tunjangan Rp 30 Juta

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokter spesialis memeriksa kesehatan pasien saat pelaksanaan program Speling atau Dokter Spesialis Keliling di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).

Dokter spesialis memeriksa kesehatan pasien saat pelaksanaan program Speling atau Dokter Spesialis Keliling di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).

Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Tunjangan Khusus bagi Dokter Spesialis, Subspesialis, dan Dokter Gigi yang mengabdi di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Perpres ini menetapkan bahwa tenaga medis tersebut akan menerima tunjangan khusus sebesar Rp 30.012.000 per bulan, di luar gaji pokok dan tunjangan lainnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Perintahkan Buka Jaringan Bandara Internasional di Berbagai Daerah

Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah krisis pemerataan tenaga medis, terutama di wilayah dengan akses terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebijakan ini adalah bentuk apresiasi dan kehadiran negara terhadap dokter yang memberikan pengabdian tulus di daerah-daerah dengan akses terbatas,” ujar Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin malam (4/8/2025).

Prioritas untuk 1.100 Dokter di Fasilitas Pemda

Pada tahap awal implementasi, sebanyak 1.100 dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis akan menjadi penerima tunjangan.

Mereka adalah tenaga medis yang bertugas di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah dan berada di kawasan DTPK – wilayah yang secara geografis dan infrastruktur tergolong sulit dijangkau.

Baca Juga  Hangatnya Jamuan Prabowo untuk Anwar Ibrahim: Menakar Arah Baru Diplomasi Indonesia-Malaysia

Penentuan lokasi dan penerima bantuan diutamakan pada daerah-daerah dengan akses pelayanan terbatas, kekurangan tenaga medis, serta daerah yang membutuhkan intervensi afirmatif dari pemerintah pusat.

Apresiasi Sekaligus Strategi Jangka Panjang

Tak hanya insentif finansial, Kementerian Kesehatan juga menjanjikan pelatihan berjenjang dan pengembangan karier bagi para dokter penerima tunjangan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru