Topikseru.com – Sebanyak 106 lulusan SMA Krida Nusantara berhasil menembus Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025. Dari jumlah itu, 76 siswa diterima di Akmil, sementara 30 lainnya diterima di Akpol.
Hasil ini menjadi prestasi gemilang sekolah berbasis asrama dan semi-militer ini, sebuah pencapaian yang menegaskan keunggulan pendekatan pendidikan disiplin tinggi ala Krida Nusantara.
“Angka ini merupakan hasil kerja keras dan kedisiplinan tinggi para siswa serta sistem pendidikan yang kami terapkan,” kata Kepala SMA Terpadu Krida Nusantara, Encang Iskandar, dikutip dari Tribunnews, Selasa (5/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekolah Berbasis Disiplin dan Asrama
Didirikan sejak 1996 oleh Yayasan Krida Nusantara atas prakarsa almarhum H. Karnaen Sukarnaprawira, SMA ini berada di kawasan Cibiru, Kota Bandung.
Dengan slogan khas “Mendidik anak untuk disiplin, bebas rokok, narkotika, dan tawuran”, sekolah ini memang dirancang sebagai sekolah semi-militer dengan konsep pendidikan berbasis asrama penuh.
Calon siswa tidak bisa sembarang masuk. Seleksi ketat diberlakukan, meliputi tes akademik, psikotes, kesehatan, wawancara, hingga tes kesegaran jasmani.
Biaya seleksi pun tak murah, mencapai Rp 3,3 juta. Ini belum termasuk biaya masuk yang pada tahun 2022 terakhir diumumkan mencapai total Rp 63,7 juta.
Namun bagi siswa dari keluarga tidak mampu, tersedia jalur beasiswa dengan sejumlah syarat tambahan, seperti prestasi akademik dan olimpiade sains tingkat provinsi.
Kurikulum Nasional dengan Cita Rasa Militer
SMA Terpadu Krida Nusantara membagi mata pelajaran ke dalam tiga kelompok besar:
– Kelompok Umum – mengikuti kurikulum nasional.
– Kelompok Keterampilan Fungsional – seperti komputer, fotografi, dan bahasa asing.
– Kelompok Pendidikan Agama – sebagai penguatan moral dan nilai.
Halaman : 1 2 Selanjutnya