Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata di mana momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia harus kita jadikan sebagai ajang memperkuat rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan.

Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata di mana momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia harus kita jadikan sebagai ajang memperkuat rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan.

Topikseru.comTeks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata di mana momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia harus kita jadikan sebagai ajang memperkuat rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan.

Momentum ini sekaligus sebagai pemicu untuk terus berkarya nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul “Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اِتَّقُوْ اللهَ، وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمُنْكَرَاتِ وَاذْكُرُوا اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَاتٍ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,
Menjadi keniscayaan bagi kita semua untuk senantiasa memanjatkan rasa syukur kepada Allah swt yang telah menganugerahkan kehidupan yang aman damai dan tentram dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengungkapkan rasa syukur sekaligus menguatkan takwa kita kepada Allah semoga nikmat ini akan senantiasa ditambah oleh Allah swt.

Takwa adalah kunci utama dalam meraih ridha Allah SWT, yang di dalamnya terkandung kesadaran untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Orang yang bertakwa senantiasa menyadari bahwa setiap nikmat yang diterima, termasuk nikmat besar berupa kemerdekaan, adalah karunia dari Allah yang harus disyukuri.

Oleh karena itu, takwa dan syukur adalah dua nilai yang saling menguatkan. Takwa membentuk hati yang tunduk dan berserah, sementara syukur menjadikan kita hamba yang tidak lalai dalam mensyukuri nikmat dengan harapan akan ditambah terus oleh Allah swt. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Baca Juga  Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2024: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah

Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,
Kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah hasil semata dari kekuatan fisik dan senjata, melainkan juga buah dari perjuangan yang dilandasi semangat keimanan dan doa yang tak putus dari para pejuang dan ulama.

Bentuk ketakwaan kita sebagai umat Islam hari ini adalah dengan mengakui bahwa kemerdekaan adalah nikmat Allah yang besar dan tidak sepantasnya kita lupakan atau abaikan.

Kesadaran ini harus menumbuhkan rasa syukur yang dalam dalam diri kita semua. Kemudian syukur atas kemerdekaan tidak cukup hanya dengan lisan, tetapi harus diwujudkan dalam sikap dan tindakan nyata.

Mensyukuri kemerdekaan berarti menggunakan kebebasan yang ada untuk melakukan amal saleh, meningkatkan kualitas diri dan masyarakat, serta ikut menjaga keutuhan bangsa.

Ketika takwa menuntun hati, dan syukur mewarnai tindakan, maka Insyaallah kita akan menjadi generasi yang tidak hanya menikmati kemerdekaan, tetapi juga bertanggung jawab untuk mengisinya dengan hal-hal yang diridhai Allah SWT.

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus merupakan momentum yang sarat makna bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hari spesial ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat akan perjuangan panjang para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.

Menyongsong peringatan ke-80 kemerdekaan tahun ini, semangat kebangsaan harus terus digaungkan melalui rasa syukur yang mendalam dan diwujudkan dalam karya nyata demi kemajuan bangsa.

Rasa syukur atas kemerdekaan bukan hanya diwujudkan dalam ucapan, tetapi lebih dalam, harus tertanam dalam kesadaran kolektif sebagai bangsa. Syukur atas kemerdekaan mendorong kita untuk tidak menyia-nyiakan apa yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.

Syukur berarti menjaga, merawat, dan melanjutkan estafet perjuangan itu dalam kehidupan sehari-hari. Allah telah mengingatkan: اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan
Sistem Akademik Belum Sinkron, Mahasiswa Unimed Sudah Bayar UKT tapi Gagal Isi KRS
6 Peristiwa Penting Dunia yang Terjadi pada 6 Oktober: Dari Perang Yom Kippur hingga Peluncuran Instagram
Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:00

Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:21

Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:17

Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan

Berita Terbaru