Topikseru.com – Nilai tukar rupiah terus menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah berkembangnya sentimen global terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat.
Pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (7/8), rupiah tercatat menguat 44 poin atau 0,27 persen ke level Rp 16.318 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp 16.362 per dolar AS.
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed
Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menjelaskan bahwa faktor utama di balik penguatan ini adalah pernyataan salah satu pejabat The Fed, Lisa Cook, yang menyebut bahwa laporan pekerjaan AS menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pernyataannya meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat,” ujar Josua di Jakarta, Kamis.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya