Topikseru.com – Pada perdagangan Senin (11/8/2025) harga emas spot turun 0,7% menjadi US$ 3.373,37 per ons pada pukul 01.37 waktu setempat, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 Juli pada Jumat lalu.
Sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga terkoreksi 1,5% menjadi US$ 3.439,10.
Harga emas melemah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan aksi ambil untung investor setelah reli pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fokus pasar kini tertuju pada rilis data inflasi Amerika Serikat yang diperkirakan memberi gambaran arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Penguatan dolar sebesar 0,1% terhadap sejumlah mata uang utama membuat emas lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang selain dolar.
Pasar menantikan data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Selasa.
Analis memperkirakan tarif impor akan mendorong kenaikan inflasi inti 0,3% secara bulanan, atau 3,0% secara tahunan, menjauh dari target inflasi Fed sebesar 2%.
Selain itu, diskusi perdagangan tetap menjadi sorotan menjelang tenggat waktu 12 Agustus yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Beijing.
Halaman : 1 2 Selanjutnya