Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Bioavtur Minyak Jelantah Jadi “Kado Kemerdekaan” dari Pertamina: Langkah Menuju Kemandirian Energi?

×

Bioavtur Minyak Jelantah Jadi “Kado Kemerdekaan” dari Pertamina: Langkah Menuju Kemandirian Energi?

Sebarkan artikel ini
Bioavtur Minyak Jelantah
Sampel produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), berbahan baku campuran Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah yang ditampilkan secara simbolis pada acara Lifting Perdana Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) di KIlang Pertamina RU IV CIlacap, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025)

Topikseru.com – Pada peringatan HUT ke-80 RI, Pertamina memberi kado yang tak biasa, yaitu pengiriman perdana Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur minyak jelantah dari Kilang Cilacap. Produk energi ramah lingkungan ini digadang-gadang sebagai tonggak baru dalam perjalanan Indonesia menuju swasembada energi sekaligus target Net Zero Emission 2060.

Langkah ini segera menuai sorotan. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Abadi Poernomo menyebut inovasi SAF sebagai terobosan penting.

“Kalau mau swasembada energi, kita memang harus mencari alternatif selain fosil. SAF dari minyak jelantah adalah peluang besar karena bahan bakunya melimpah,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu (16/8).

Baca Juga  60 Pantun Kemerdekaan yang Lucu, Ide Caption, dan Tips Membuat Pantun untuk Rayakan 17 Agustus

Uji Terbang Tanpa Masalah

Kualitas SAF berbasis minyak jelantah, kata Abadi, sudah terbukti. Maskapai Garuda Indonesia pernah melakukan uji terbang rute Jakarta – Semarang menggunakan bioavtur ini tanpa kendala teknis.

Pertengahan Agustus 2025, giliran Pelita Air dijadwalkan menggunakan SAF pada penerbangan komersial Jakarta–Denpasar.

Namun, Abadi mengingatkan satu hal, yakni konsistensi distribusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *