IHSG Ditutup Menguat, Sinyal “Dovish” The Fed Jadi Angin Segar Pasar Saham

Senin, 25 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Topikseru.com – Optimisme pasar kembali menyelimuti Bursa Efek Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/8) sore resmi ditutup menguat 68,06 poin atau 0,87 persen ke level 7.926,92, seiring sentimen positif dari sinyal dovish bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

Kenaikan ini sekaligus mengerek indeks LQ45 sebesar 6,70 poin atau 0,81 persen ke posisi 828,92.

Sejumlah analis menilai, sinyal pemangkasan suku bunga acuan AS menjadi katalis utama yang membuat pelaku pasar lebih agresif melakukan akumulasi saham unggulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

The Fed Buka Peluang Pangkas Suku Bunga

Dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyoming, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan September 2025.

Baca Juga  Research Retail MNC Sekuritas: IHSG akan Menguji Support di Level 7.983 dan Resistance di 8.100

Powell menegaskan, risiko inflasi yang melemah serta meningkatnya kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja AS menjadi alasan perlunya penyesuaian kebijakan moneter.

Menurut data CME Fedwatch, probabilitas penurunan suku bunga pada September mencapai 87,2 persen. Kabar ini langsung direspons positif pasar global, termasuk bursa Asia dan IHSG.

Sentimen Domestik: Capital Inflow Rp 910 Miliar

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing (capital inflow) sebesar Rp 910 miliar pada pekan ketiga Agustus 2025.

Capital inflow ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap stabilitas pasar keuangan domestik.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:00

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Berita Terbaru