Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan fakta mencengangkan soal krisis tenaga kesehatan di Indonesia.
Saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RSPON Mahar Mardjono, Selasa (16/8), Prabowo menyebut negeri ini masih kekurangan 70 ribu dokter spesialis.
“Saya mendapat laporan, kita kekurangan 70.000 dokter spesialis. 70.000, kita harus segera mengejar itu,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Produksi Tenaga Medis Masih Jauh dari Kebutuhan
Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah lulusan tenaga medis Indonesia saat ini sangat terbatas: hanya 12 ribu dokter umum dan 2.700 dokter spesialis per tahun.
Dengan angka itu, butuh waktu sekitar 35 tahun untuk menutup kekurangan dokter spesialis jika pola rekrutmen berjalan seperti sekarang.
“Kita tidak bisa business as usual. Kita harus bekerja lebih keras dan menggunakan segala kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi rakyat Indonesia,” tegasnya.
Target 500 Rumah Sakit Modern
Sebagai langkah konkret, Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya