Scroll untuk baca artikel
Nasional

MUI Kritik Cara Aparat Tangani Demonstrasi: Emosi Harus Ditahan, Lakukan Langkah Persuasif

×

MUI Kritik Cara Aparat Tangani Demonstrasi: Emosi Harus Ditahan, Lakukan Langkah Persuasif

Sebarkan artikel ini
Demonstrasi
Ilustrasi - Demonstrasi di Medan, Sumatera Utara (Sumut) saat menolak kenaikan tunjangan DPR RI, Jumat (29/8/2025).

Topikseru.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta aparat keamanan mengedepankan pendekatan persuasif dan menahan emosi dalam menangani massa aksi.

Gelombang demonstrasi susulan pasca tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) di Pejompongan, Jakarta, terus menyedot perhatian publik.

“Kepada para aparat, lakukan langkah-langkah pengamanannya itu yang persuasif. Rasa kesabaran ditingkatkan, dan emosinya itu harus ditahan,” ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI, Masduki Baidlowi, di Jakarta, Jumat (29/8).

Masduki menegaskan, bentrokan berulang antara aparat dan massa justru merugikan masyarakat luas, bahkan bisa mengancam stabilitas bangsa.

Baca Juga  Cek Situasi di Mako Brimob Kwitang, Jenderal TNI Bintang 3 Ini Serap Aspirasi Massa Aksi

“Bangsa kita secara keseluruhan akan dirugikan oleh peristiwa seperti itu. Sudah ada korban, oleh karena itu jangan sampai menimbulkan korban berikutnya,” katanya.

Instruksi Presiden Prabowo

MUI juga menyinggung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait demonstrasi yang kian meluas ke berbagai daerah. Masduki mengingatkan agar publik mengikuti instruksi Presiden.

“Cukup jelas mengikuti saja apa yang menjadi harapan dan instruksi Bapak Presiden, karena itu semuanya akan diusut secara tuntas,” ujarnya.

Polri Pastikan Transparansi

Di sisi lain, Polri menyatakan penanganan kasus rantis Brimob yang melindas Affan dilakukan secara terbuka.