Scroll untuk baca artikel
Ramadan 1446 H

Bacaan Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Keutamaannya

×

Bacaan Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Keutamaannya

Sebarkan artikel ini
Keistimewaan Hari Jumat
Ilustrasi - Jemaah tengah melaksanakan Salat Jumat

TOPIKSERU.COM, – Salat Tarawih merupakan ibadah rutin umat Muslim saat memasuki bulan suci Ramadan. Meski menjadi amalan sunah, ibadah ini sebagai amalan khusus karena hanya dilakukan saat memasuki bulan Ramadan.

Secara pengertian, istilah tarawih berasal dari bahasa Arab yaitu Tarwihah yang berarti istirahat.

Melansir dari laman NU, pengertian salat tarawih secara etimologi adalah salat sunah yang pengerjaannya di malam hari pada bulan Ramadan.

Keutamaan Salat Tarawih

Salat tarawih menjadi ibadah khas saat Ramadan, umumnya pelaksanaan salat sunah ini setelah salat Isya.

Ada yang melaksanakannya 8 rakaat dan ada pula yang 20 rakaat. Namun, hal ini tidak perlu menjadi persoalan, tergantung mana yang hendak dikerjakan.

Meski sebagai ibadah sunah, salat tarawih memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakan, berikut penjelasannya:

1. Salat Sunah Paling Utama

Salat Tarawih, menurut ulama hanabilah atau ulama yang memegang mazhab Hambali menggolongkan salat ini sebagai salat sunah yang paling utama dari salat sunah lainnya.

Selain itu, salat tarawih salah satu dari sedikit salat sunah yang pelaksanaannya secara berjamaah. Bahkan, salat ini juga dikategorikan serupa dengan salat fardhu.

Baca Juga  Bulan Suci Ramadan: Ketahui Hal Ini Sebelum Menjalani Puasa, Penting!

Terdapat beberapa salat sunah yang paling utama, seperti salat rawatib. Yaitu salat yang dilaksanakan sebelum atau sesudah salat fardhu.

Beberapa salat sunnah yang pelaksanaannya sangat dianjurkan untuk dilakukan berjamaah adalah salat kusuf atau salat gerhana, kemudian salat tarawih.

2. Mendapat Pengampunan Dosa

Salah satu keutamaan dari salat tarawih adalah mendapat pengampunan atas dosa yang telah lalu. Hal tersebut sebagaimana Sabda Rasulullah dalam hadist:

“Sungguh, Ramadan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunnahkan salat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan salat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya.”

Kemudian dalam riwayat lain disebutkan:

“Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *