Topikseru.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan publik setelah resmi menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menkeu di Kabinet Merah Putih 2024–2029.
“Kalau di LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), tidak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di Kemenkeu beda, salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” kata Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Sebut Diri “Menteri Kagetan”
Purbaya mengaku masih beradaptasi dengan peran barunya sebagai Menkeu. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai “menteri kagetan” karena penunjukannya oleh Presiden Prabowo Subianto berlangsung cepat.
“Jadi kalau ngomong, kalau kata Bu Sri Mulyani, gayanya koboi,” ujarnya sambil tersenyum.
Dia menambahkan akan meminta arahan langsung dari Sri Mulyani agar mampu mengelola kebijakan fiskal secara tepat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Janji Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi
Dalam kesempatan itu, Purbaya menegaskan target pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan berada di kisaran 6–7 persen. Menurut dia, percepatan pertumbuhan akan menjadi jawaban atas berbagai tuntutan masyarakat.
“Kalau pertumbuhan ekonomi terakselerasi, tuntutan rakyat otomatis hilang. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibanding demo,” kata mantan Ketua Dewan Komisioner LPS tersebut.







