HUT ke-80 TNI AL: Ini Sejarah dan Sepak Terjang Pasukan Elite Angkatan Laut Indonesia

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua kapal perang TNI AL KRI Hasan Basri 382 (kanan) dan KRI Tjiptadi 381 (kiri) menembakkan roket pada latihan gabungan peperangan anti kapal selam di Kepulauan Riau, Minggu  (24/10/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Dua kapal perang TNI AL KRI Hasan Basri 382 (kanan) dan KRI Tjiptadi 381 (kiri) menembakkan roket pada latihan gabungan peperangan anti kapal selam di Kepulauan Riau, Minggu (24/10/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Topikseru.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) hari ini merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-80. TNI AL merupakan salah satu matra yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara.

Sejak berdirinya pada 10 September 1945, hanya beberapa hari setelah proklamasi kemerdekaan, TNI AL telah memainkan peran vital dalam mempertahankan Republik Indonesia yang baru lahir.

Dengan visi menjadi kekuatan maritim yang disegani di kawasan, TNI AL tidak hanya bertugas mengamankan perairan, tetapi juga membentuk pasukan elite yang mewarnai sejarah militer Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejarah TNI AL

Cikal bakal TNI AL lahir dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut pada 10 September 1945. Saat itu, para pelaut Indonesia yang pernah bekerja di Angkatan Laut Belanda (Koninklijke Marine) maupun Angkatan Laut Jepang bergabung untuk memperkuat pertahanan laut Republik.

Baca Juga  Diplomat Senior Ini Minta Presiden Prabowo Tak Tinggalkan Indonesia, Ada Apa?

Dari sinilah, organisasi itu kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut, lalu Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).

Pada masa revolusi fisik 1945–1949, ALRI berperan penting dalam menjaga jalur logistik dan mengamankan suplai senjata dari luar negeri.

Walau hanya bermodalkan kapal-kapal kecil hasil rampasan Jepang, semangat para pelaut muda saat itu berhasil menghadirkan deterensi terhadap Belanda.

Transformasi dan Modernisasi

Memasuki era 1960-an, TNI AL mengalami modernisasi besar-besaran di bawah kepemimpinan Presiden Sukarno. Uni Soviet menjadi mitra utama dengan memasok kapal perang besar seperti kapal penjelajah KRI Irian dan kapal selam kelas Whiskey. Armada inilah yang memperkuat kampanye militer Indonesia dalam operasi merebut Irian Barat.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengintip Sejarah Upacara HUT RI di Istana Merdeka: Dari Lapangan Ikada hingga Simbol Negara Berdaulat
Mengenal Sosok Tokoh di Balik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Laksamana Maeda, Fatmawati, dan Para Pemuda
Kalender Jawa Agustus 2025 Terbaru dan Terlengkap Plus Penjelasan Umumnya
Kalender Jawa Kamis Wage 31 Juli 2025: Menelusuri Makna di Balik Weton Kamis Wage
Sejarah Hari Ini, Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996: Saat Kantor PDI Menjadi Medan Luka Demokrasi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 06:29

HUT ke-80 TNI AL: Ini Sejarah dan Sepak Terjang Pasukan Elite Angkatan Laut Indonesia

Senin, 4 Agustus 2025 - 01:54

Mengintip Sejarah Upacara HUT RI di Istana Merdeka: Dari Lapangan Ikada hingga Simbol Negara Berdaulat

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:57

Mengenal Sosok Tokoh di Balik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Laksamana Maeda, Fatmawati, dan Para Pemuda

Kamis, 31 Juli 2025 - 08:08

Kalender Jawa Agustus 2025 Terbaru dan Terlengkap Plus Penjelasan Umumnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 07:48

Kalender Jawa Kamis Wage 31 Juli 2025: Menelusuri Makna di Balik Weton Kamis Wage

Berita Terbaru