Topikseru.com – CEO Danantara, Rosan Roeslani merespons pernyataan Menteri Keuangan atau Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang mengatakan lima bank anggota Himbara kelimpungan saat menerima kas negara dari Bank Indonesia sebesar Rp 200 triliun.
Menurut Rosan, perbedaan kapasitas antar bank dalam penyerapan dana dan penyaluran kredit merupakan hal yang wajar. Namun, dia menilai langkah pemerintah memindahkan dana Rp 200 triliun merupakan kebijakan positif untuk memperkuat likuiditas perbankan nasional.
“Ini positif, karena ini juga memberikan keleluasaan likuiditas di pihak perbankan,” kata Rosan usai menghadiri acara Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Jakarta, Selasa malam (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dana Rp 200 Triliun untuk Lima Bank Himbara
Dana Rp200 triliun tersebut resmi dialokasikan sejak Jumat (12/9) melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 276 Tahun 2025.
Rinciannya, BRI, BNI, dan Bank Mandiri masing-masing menerima Rp 55 triliun, BTN Rp25 triliun, dan BSI Rp10 triliun. Dana ini berasal dari kas negara yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya