Pegawai Koperasi PNM Tewas Dibunuh Suami Nasabah, Pesan Terakhir Korban Menyayat Hati: “Bu, Doakan Saya, Saya Takut”

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hijrah (19), pegawai koperasi yang jasadnya ditemukan mengenaskan di kebun kelapa, Sabtu (20/9/2025).

Hijrah (19), pegawai koperasi yang jasadnya ditemukan mengenaskan di kebun kelapa, Sabtu (20/9/2025).

Topikseru.com – Polres Pasangkayu menetapkan Risman (33), seorang petani asal Dusun Urubanua, Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, sebagai tersangka kasus pembunuhan Hijrah (19), pegawai koperasi PNM yang jasadnya ditemukan mengenaskan di kebun kelapa, Sabtu (20/9/2025).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasangkayu, Iptu Rully Marwan, menjelaskan penetapan tersangka dilakukan setelah penyelidikan dan pemeriksaan intensif terhadap saksi serta olah tempat kejadian perkara.

Kronologi Pembunuhan Pegawai Koperasi PNM

Kasus ini berawal pada Kamis malam, 18 September 2025. Korban Hijrah, pegawai koperasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mendatangi rumah nasabah bernama Nurlina di Dusun Urubanua. Di sana, ia bertemu dengan Risman, suami Nurlina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hijrah menagih angsuran, namun Risman mengaku belum memiliki uang. Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WITA, korban kembali ke rumah pelaku untuk mendesak pembayaran. Keduanya sempat berusaha mencari pinjaman ke tetangga, tetapi gagal.

Baca Juga  Fakta Mengejutkan di Balik Pembunuhan Hijrah, Gadis Penanggung Hidup Nenek Renta

Dalam perjalanan pulang, terjadi adu mulut. Korban diduga melontarkan kalimat yang menyinggung pelaku: “Kalau tidak bisa bayar hutang, jangan berhutang!” Ucapan itu memicu emosi Risman hingga melakukan tindak kekerasan brutal.

Korban ditendang, kepalanya dibenturkan ke tanah, lalu dicekik dengan tangan. Risman kemudian menggunakan jilbab korban untuk menjerat lehernya hingga meninggal dunia.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku melepas celana korban dengan tujuan mempermalukan jika jasad ditemukan. Motor korban disembunyikan sekitar 100 meter dari lokasi. Risman lantas pulang berjalan kaki seolah tak terjadi apa-apa.

Pesan WhatsApp Terakhir

Sebelum hilang kontak, Hijrah sempat mengirim pesan WhatsApp kepada atasannya pada pukul 21.56 WITA.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Jurnalis Medan Nico Saragih Akhirnya Setuju Autopsi, Soroti Luka Misterius di Tubuh Korban
Misteri Kematian Jurnalis Nico Saragih: Polsek Medan Baru Gelar Pra Rekonstruksi, Keluarga Sorot Kejanggalan
Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo, Negara Rugi Rp 92 Miliar
Polres Humbahas Tangkap Dua Pencuri Komputer Excavator, Rugikan Perusahaan Rp 40 Juta
Tiga Pria di Binjai Ditangkap Polisi karena Jual Narkoba Dekat Rumah Ibadah
Vonis 3 Tahun Penjara untuk Agen TPPO Githa Rubyanah, Jaksa Ajukan Banding
Sidang Korupsi Jalan Sumut: Hakim Minta KPK Hadirkan 4 Pejabat Kunci, dari Topan Ginting hingga AKBP Yasir Ahmadi
Polsek Medan Tembung Tangkap 4 Pelaku Begal Sadis di Percut Sei Tuan, Dua Ternyata Pekerja Pemandian Air Panas

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 00:48

Keluarga Jurnalis Medan Nico Saragih Akhirnya Setuju Autopsi, Soroti Luka Misterius di Tubuh Korban

Kamis, 25 September 2025 - 18:45

Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo, Negara Rugi Rp 92 Miliar

Kamis, 25 September 2025 - 17:39

Polres Humbahas Tangkap Dua Pencuri Komputer Excavator, Rugikan Perusahaan Rp 40 Juta

Kamis, 25 September 2025 - 15:16

Tiga Pria di Binjai Ditangkap Polisi karena Jual Narkoba Dekat Rumah Ibadah

Rabu, 24 September 2025 - 20:22

Vonis 3 Tahun Penjara untuk Agen TPPO Githa Rubyanah, Jaksa Ajukan Banding

Berita Terbaru