Topikseru.com – Nama Anggito Abimanyu kembali mencuri perhatian publik setelah terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025- 2030 berdasarkan keputusan Komisi XI DPR RI setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan
Wakil Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Sosok yang dikenal sebagai ekonom UGM ini lahir di Bogor, 19 Februari 1963, dan meniti karier panjang di bidang akademik maupun birokrasi sebelum dipercaya Presiden mendampingi Menteri Keuangan dalam mengelola kebijakan fiskal nasional.
Jejak Pendidikan dan Karier Akademik
Sejak muda, Anggito dikenal gemar belajar tentang ekonomi. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), ia meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1985.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanannya berlanjut ke Amerika Serikat, tepatnya University of Pennsylvania, Philadelphia, di mana ia meraih gelar Magister hingga Doktor (Ph.D.) dalam bidang ekonomi dengan fokus pada keuangan publik dan kebijakan fiskal.
Usai kembali ke Indonesia, Anggito mengabdikan diri sebagai dosen di FEB UGM. Tak hanya itu, kiprahnya dalam kebijakan ekonomi membuatnya sering diundang sebagai narasumber di berbagai forum akademik maupun pemerintahan.
Karier di Pemerintahan dan Lembaga Keuangan
Nama Anggito mulai dikenal luas ketika dipercaya menjabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada periode 2005-2010. Di masa itu, ia berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global.
Pada 2012, Anggito masuk ke Kementerian Agama sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Di sana, ia bertanggung jawab mengelola keuangan haji sekaligus mendorong perbaikan layanan untuk jutaan jemaah.
Dedikasinya kemudian berlanjut saat menjabat Komisaris Bank BRI Syariah (2015-2017), sebelum dipercaya memimpin Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2017-2022.
Di BPKH, Anggito memastikan dana haji dikelola amanah, transparan, dan berkelanjutan. Ia juga mendorong investasi dana haji agar memberi manfaat maksimal bagi calon jemaah.
Kembali ke Akademik dan Peran di UGM
Setelah menuntaskan tugasnya di BPKH, Anggito kembali aktif di UGM. Pada 2022, ia dipercaya sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Ia mengampu mata kuliah seputar ekonomi energi, keuangan publik, dan keuangan syariah, serta aktif meneliti isu-isu terkini.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya