Harga Bitcoin Masih Bertahan di Level U$D112.000 Per Koin di Perdagangan 24 September 2025

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga Bitcoin tercatat berada di level $$112,265 atau setara dengan Rp1.875.814.415 mengalami kenaikan tipis 0,13% dalam 24 jam terakhir.

harga Bitcoin tercatat berada di level $$112,265 atau setara dengan Rp1.875.814.415 mengalami kenaikan tipis 0,13% dalam 24 jam terakhir.

Topikseru.com – Pada perdagangan 24 September 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $$112,265 atau setara dengan Rp1.875.814.415 mengalami kenaikan tipis 0,13% dalam 24 jam terakhir.

Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.857.892.209 dan harga tertingginya di Rp1.892.173.324.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.231 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 30% menjadi Rp773,38 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arthur Hayes Bertaruh pada Ekspansi Likuiditas AS
Optimisme Hayes berakar pada ekspektasi akan adanya tambahan likuiditas dari Amerika Serikat.

Ia menjelaskan bahwa Departemen Keuangan AS berencana menjalankan kebijakan ekspansi mata uang, sementara serangkaian pemangkasan suku bunga lanjutan dari The Fed juga diperkirakan akan terjadi.

Menurutnya, jika Departemen Keuangan menambah pasokan mata uang, hal itu akan memberi dampak positif jangka pendek bagi Bitcoin—terutama bila berbarengan dengan pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Baca Juga  Harga Bitcoin Melorot 1,08 Persen Dibanderol USD 118.151 Per Koin atau Setara Rp1,922 Miliar

Namun, perkembangan terbaru di The Fed ternyata lebih rumit daripada prediksi Hayes. Beberapa pejabat The Fed yang sebelumnya mendukung pemangkasan suku bunga pada September justru menyampaikan keraguan mereka terkait rencana pemangkasan lebih lanjut di Oktober, lewat pidato publik pada hari Senin.

Trump, The Fed, dan Mesin Uang Cetak
Hayes memprediksi bahwa upaya Presiden Donald Trump untuk menyingkirkan anggota The Fed yang ada saat ini pada akhirnya akan berhasil.

Ia meyakini bahwa posisi mereka akan digantikan oleh pejabat yang lebih sejalan dengan kebijakan Trump.

“Trump berusaha menyingkirkan pihak-pihak yang menentangnya di The Fed dan menggantinya dengan orang-orang yang mendukung kebijakannya,” ujarnya.

Menurut Hayes, hal ini pada akhirnya akan mendorong pencetakan uang lebih banyak serta penerapan kebijakan ekonomi ekspansif secara berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru