Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang PMI ilegal asal Kabupaten Langkat menjadi korban TPPO di Malaysia

Seorang PMI ilegal asal Kabupaten Langkat menjadi korban TPPO di Malaysia

Topikseru.com – Berniat mengadu nasib ke Malaysia sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), seorang perempuan muda Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, justru pulang dengan luka batin mendalam.

YP, 26 tahun, menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) setelah berangkat melalui jalur ilegal pada Januari 2025. Ia dijanjikan bekerja menjaga bayi dan lansia. Namun sesampainya di Negeri Jiran, kenyataan pahit menanti: ia hendak dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Kepulangannya terungkap ketika Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut menerima deportasi YP dari otoritas Malaysia melalui penerbangan Air Asia AK397 KUL-KNO.

“Korban dipulangkan menggunakan maskapai Air Asia. Bersangkutan berangkat via jalur laut dari Dumai secara ilegal,” kata Fauzi Ridwan Lubis, petugas BP3MI Sumut.

Lubang Gelap Bernama Pelabuhan Tikus

Kisah YP bukan satu-satunya. Setiap tahun, puluhan hingga ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) dipulangkan dari Malaysia dengan cerita serupa.

Mereka berangkat melalui pelabuhan tikus, jalur tak resmi yang sulit diawasi dan kerap dijadikan celah oleh agen-agen ilegal.

Penulis : AMK

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur
Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO
Hari Tani Nasional 2025: Petani Karo Sampaikan Kritik Lewat Rengget di Medan
Hari Tani Nasional 2025: Wagub Sumut Lari Lewat Pintu Belakang Digeruduk Massa APARA
DPRD Sumut Soroti Keterangan Tak Sinkron soal PHK 8 Karyawan CV Berkah Sawit Sejahtera
Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 31 Miliar untuk Program Sekolah Gratis di Kepulauan Nias
Deteksi Dini, Rutan Kelas 1 Medan Lakukan Skrining TB kepada 200 Warga Binaan

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:48

Razia Kos-Kosan di Binjai, 20 Penghuni Positif Narkoba, Sebagian Masih di Bawah Umur

Kamis, 25 September 2025 - 15:58

Nestapa PMI Asal Langkat: Dijanjikan Jadi ART di Malaysia, Malah Dijual Jadi Pekerja Seks

Kamis, 25 September 2025 - 15:26

Pemprov Sumut Targetkan Serap 10 Ribu Tenaga Kerja hingga 2026 untuk Tekan Pengangguran dan TPPO

Rabu, 24 September 2025 - 22:32

Hari Tani Nasional 2025: Petani Karo Sampaikan Kritik Lewat Rengget di Medan

Rabu, 24 September 2025 - 21:31

Hari Tani Nasional 2025: Wagub Sumut Lari Lewat Pintu Belakang Digeruduk Massa APARA

Berita Terbaru