Topikseru.com – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang setiap tahun menjadi perhatian besar bagi sekolah, guru, siswa, maupun orang tua.
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), ANBK ditujukan khusus kepada siswa kelas V sebagai upaya memetakan kualitas pendidikan, baik dari aspek kompetensi akademik, karakter, hingga lingkungan belajar.
Mengetahui jadwal ANBK SD 2025 adalah langkah krusial yang tidak boleh terlewat. Dengan memahami tanggal pelaksanaan serta mekanisme asesmen, sekolah dan orang tua dapat mempersiapkan anak secara lebih optimal, sehingga mereka dapat mengikuti proses dengan lancar, percaya diri, dan menghasilkan gambaran kompetensi yang akurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artikel ini akan menguraikan informasi paling lengkap mengenai jadwal ANBK SD 2025, rincian instrumen yang digunakan, komponen penting asesmen, tujuan, hingga strategi efektif dalam menghadapi ujian.
Jadwal ANBK SD 2025 Terbaru dan Lengkap
Berdasarkan Surat Pelaksanaan Asesmen Nasional Nomor 1249/H.H4/SK.02.02/2025, berikut adalah rincian tahapan pelaksanaan ANBK SD tahun 2025:
-
Sinkronisasi Gladi Bersih Tahap I: 5–7 September 2025
-
Gladi Bersih Tahap I: 8–11 September 2025
-
Sinkronisasi Gladi Bersih Tahap II: 12–14 September 2025
-
Gladi Bersih Tahap II: 15–18 September 2025
-
Sinkronisasi Pelaksanaan AN Tahap I: 19–21 September 2025
-
Pelaksanaan AN Tahap I: 22–25 September 2025
-
Sinkronisasi Pelaksanaan AN Tahap II: 26–28 September 2025
-
Pelaksanaan AN Tahap II: 29 September–2 Oktober 2025
Rangkaian jadwal ini berlaku untuk seluruh SD/MI dan sederajat di Indonesia. Dengan tahapan yang cukup panjang, sekolah dapat melakukan persiapan berulang, mulai dari gladi bersih hingga pelaksanaan resmi. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer dan tidak mengalami kendala teknis saat asesmen berlangsung.
Instrumen Utama ANBK SD 2025
ANBK menggunakan tiga instrumen utama sebagai tolok ukur evaluasi pendidikan:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM berfungsi mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa. Fokus utama bukan sekadar pada kemampuan menghafal, melainkan:
-
Literasi Membaca: menilai kemampuan memahami teks, menemukan informasi, menganalisis argumen, serta mengevaluasi isi bacaan.
-
Numerasi: menilai kecakapan matematis dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, seperti perhitungan, logika angka, pengolahan data, dan interpretasi grafik.
2. Survei Karakter
Instrumen ini mengevaluasi nilai-nilai moral, etika, dan kebiasaan positif siswa. Pertanyaan dalam survei ini membantu memetakan sejauh mana pendidikan karakter di sekolah dan keluarga membentuk sikap anak.
3. Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)
Sulingjar menilai kualitas proses belajar-mengajar di sekolah, mencakup:
-
Dukungan dari guru.
-
Interaksi siswa dalam kelas.
-
Ketersediaan fasilitas belajar.
-
Suasana emosional dan sosial yang memengaruhi pembelajaran.
Komponen Penting dalam Pelaksanaan ANBK SD
ANBK memiliki beberapa komponen penting yang membedakannya dari ujian sekolah biasa:
-
Jenjang Penilaian: mencakup SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
-
Level Siswa: khusus untuk kelas V SD, kelas VIII SMP, dan kelas XI SMA/SMK.
-
Peserta Didik: dipilih secara acak melalui sistem sampling, sehingga tidak semua siswa mengikuti.
-
Jenis Tes: terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, dan soal uraian.
-
Durasi Ujian: umumnya berlangsung dua hari dengan alokasi waktu yang disesuaikan per instrumen.
-
Metode Pelaksanaan: mayoritas full online, meskipun masih ada opsi semi online atau offline di daerah dengan keterbatasan teknis.
-
Sistem Penilaian: menggunakan metode Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT) yang menyesuaikan soal berdasarkan kemampuan siswa.
Tujuan dan Manfaat ANBK SD 2025
ANBK bukan hanya sekadar evaluasi ujian, tetapi sebuah pemetaan nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berikut beberapa tujuan utama:
-
Memetakan kemampuan literasi dan numerasi siswa secara objektif.
-
Mengukur pembentukan karakter anak, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran.
-
Mengevaluasi kualitas lingkungan belajar sebagai dasar perbaikan fasilitas dan metode pembelajaran.
-
Memberikan data yang akurat untuk menyusun kebijakan pendidikan nasional yang lebih efektif.
-
Mengurangi tekanan kompetisi antarindividu atau antarsekolah karena hasil ANBK tidak digunakan untuk menentukan kelulusan.
Strategi Persiapan ANBK SD 2025
Agar siswa lebih siap menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SD 2025, diperlukan kolaborasi erat antara sekolah, guru, dan orang tua. Persiapan bukan hanya soal akademik, melainkan juga mencakup aspek teknis, mental, hingga kesehatan siswa. Dengan strategi yang tepat, anak-anak dapat mengikuti asesmen dengan lebih percaya diri. Berikut adalah penjelasan lengkap strategi yang bisa diterapkan:
1. Latihan Soal Literasi dan Numerasi Sejak Dini
Kompetensi utama yang diukur dalam ANBK adalah literasi membaca dan numerasi. Oleh karena itu, latihan soal berbasis pemahaman bacaan dan pemecahan masalah matematis sangat penting.
Halaman : 1 2 Selanjutnya