Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang, Pelaku Minta Tebusan 30.000 Dolar Lewat Bitcoin

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkap layar bukti pasan WhatsApp aksi ancaman bom di dua swkolah internasional di Tangerang, Banten.

Gambar tangkap layar bukti pasan WhatsApp aksi ancaman bom di dua swkolah internasional di Tangerang, Banten.

Topikseru.com – Ketenangan dua sekolah internasional di Tangerang, Banten, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Selasa (7/10/2025) pagi. Ancaman bom dikirim melalui pesan WhatsApp dan email oleh sosok misterius yang menuntut uang tebusan sebesar 30.000 dolar AS, sekitar Rp 480 juta, agar ledakan tak terjadi.

Dalam pesan yang diterima pihak sekolah, pelaku mengaku telah memasang bom dan memberikan tenggat waktu 45 menit untuk membayar tebusan ke alamat Bitcoin yang disertakan dalam pesan tersebut.

“Pesan ini untuk semua orang. Kami telah memasang bom di sekolah kalian. Bom tersebut akan meledak dalam 45 menit. Jika kalian tidak membayar USD 30.000 ke alamat Bitcoin kami, kami akan meledakkannya,” demikian isi pesan ancaman tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nomor pengirim yang tertera dalam pesan berawalan +234, kode negara Nigeria, menambah kompleksitas dugaan jaringan lintas negara dalam kasus ini.

Dua Sekolah Jadi Target: Jakarta Nanyang School dan Mentari International School

Dua sekolah yang menjadi sasaran teror adalah Jakarta Nanyang School (JNS) di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari International School (MIS) di Tangerang Selatan.

Ancaman itu dikirim hampir bersamaan, baik melalui WhatsApp maupun email, kepada pihak manajemen sekolah.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, membenarkan peristiwa tersebut.

“Pesan ancaman dikirimkan ke dua sekolah itu dengan nomor yang sama. Kami langsung menurunkan tim penyidik bersama Gegana Polda Metro Jaya untuk melakukan penyisiran,” kata Victor di Tangerang, Selasa.

Polisi Gerak Cepat, Gegana Sisir Lokasi: Nihil Bahan Peledak

Menerima laporan ancaman tersebut, Polres Tangerang Selatan bersama tim Gegana segera mengamankan dua lokasi sekolah.

Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari ruang kelas, area parkir, hingga fasilitas luar gedung. Hasilnya, tidak ditemukan bahan peledak atau benda mencurigakan apa pun.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motor Hilang di Kampus Unimed! Mahasiswi Bongkar Longgarnya Keamanan Malam Hari
Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Talaud, Sulut Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Bulan Madu di Alahan Panjang – Solok Berujung Duka: Istri Tewas di Kamar Mandi, Suami Kritis
Tiga Jenazah Pekerja Tambang GBC Ditemukan, Freeport Pastikan Evakuasi Berlanjut
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor HUT ke-80 TNI di Monas, Ini Penjelasan Mabes TNI
Berapa Biaya Ganti Plat Motor di Samsat?, Berikut ini Rincian Lengkap dengan Syaratnya
Kasus Keracunan Masal Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Bandung Barat Tetapkan KLB, Pemerintah Tetap Lanjutkan Program
5 Pekerja yang Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport Belum Ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:10

Motor Hilang di Kampus Unimed! Mahasiswi Bongkar Longgarnya Keamanan Malam Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:14

Gempa M 5,1 Guncang Melonguane Talaud, Sulut Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 01:37

Bulan Madu di Alahan Panjang – Solok Berujung Duka: Istri Tewas di Kamar Mandi, Suami Kritis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:27

Teror Bom di Dua Sekolah Internasional Tangerang, Pelaku Minta Tebusan 30.000 Dolar Lewat Bitcoin

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:36

Tiga Jenazah Pekerja Tambang GBC Ditemukan, Freeport Pastikan Evakuasi Berlanjut

Berita Terbaru