Lurah di Medan Timur Didorong Warga hingga Jatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur Berpaku

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik seorang warga mendorong Lurah Perintis ke parit. Foto: Tangkapan layar video

Detik-detik seorang warga mendorong Lurah Perintis ke parit. Foto: Tangkapan layar video

Topikseru.com – Aksi penertiban polisi tidur ilegal di Medan Timur, Sumatera Utara, berujung ricuh. Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Muhammad Fadli, terjatuh ke parit usai didorong seorang warga yang keberatan polisi tidur berpaku dibongkar, Senin (13/10/2025).

Kronologi Lurah Jatuh ke Parit

Fadli mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari laporan warga yang mengeluhkan polisi tidur ilegal di jalan lingkungan mereka. Polisi tidur itu bukan hanya tinggi, tapi juga dipenuhi paku menonjol, tumpukan pasir, hingga meja kayu bekas di badan jalan.

“Banyak warga yang bannya bocor bahkan koyak karena paku-paku itu. Kami sudah sering mediasi, tapi tidak ada itikad baik untuk membongkar,” kata Fadli saat ditemui di Polsek Medan Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena tak kunjung dibersihkan, Fadli bersama Kepling dan petugas kelurahan turun langsung ke lokasi untuk membongkar polisi tidur berbahaya tersebut.

Namun, aksi itu ditentang seorang warga berinisial A, yang disebut sebagai pemasang.

Adu Mulut Berujung Dorongan

Menurut Fadli, dirinya sudah menjelaskan bahwa barang-barang sitaan bisa diambil di kantor kelurahan. Tetapi perdebatan justru memanas.

“Dia bilang, kalau lurah kenapa rupanya. Saya jawab, saya hanya melaksanakan tugas. Tapi tiba-tiba saya didorong hingga jatuh ke parit,” tutur Fadli.

Penulis : Mangara Wahyudi

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli
46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam
Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”
Pemprov Sumut Wanti-Wanti Pasokan Pangan untuk Program MBG Prabowo
Pasangan Suami Istri Nyaris Terpanggang, 9 Kios di Marindal Deli Tua Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:41

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:47

Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:37

46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam

Berita Terbaru