Prabowo Gelar Rapat Darurat, Pemerintah Siap Evaluasi Kebijakan Devisa Hasil Ekspor

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Antara

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Antara

Topikseru.com – Pemerintah tengah menyiapkan evaluasi besar-besaran terhadap kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) setelah dinilai belum memberi dampak signifikan terhadap cadangan devisa nasional.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, hasil implementasi kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 itu belum sesuai harapan.

“Devisa hasil ekspor akan ditinjau lagi. Kelihatannya hasilnya belum betul-betul berdampak ke jumlah cadangan devisa kita. Jadi BI mungkin akan melihat lagi,” kata Purbaya di Jakarta, Senin (13/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat Darurat di Kertanegara Dipimpin Prabowo

Evaluasi kebijakan DHE ini mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10).

Baca Juga  CEO Danantara Respons Ucapan Menkeu Purbaya Soal "Bank Himbara Kelimpungan" Terima Rp 200 Triliun

Rapat strategis tersebut dihadiri Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mensesneg Prasetyo Hadi, serta pejabat tinggi TNI, BIN, dan kementerian terkait.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengakui, regulasi yang berlaku sejak 1 Maret 2025 itu masih memiliki celah yang memungkinkan eksportir tidak menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di perbankan dalam negeri.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10

Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:00

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terbaru