Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Minggu, 19 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operasi Asoy dari Komunitas Nonblok Ekosistem sedang pamerkan produk dari limbah plastik di Jong’s Batak Art Festival. Dok: Rumah Karya Indonesia.

Operasi Asoy dari Komunitas Nonblok Ekosistem sedang pamerkan produk dari limbah plastik di Jong’s Batak Art Festival. Dok: Rumah Karya Indonesia.

Topikseru.com – Plastik sering dianggap sampah tak berguna, tapi di tangan komunitas anak muda dari Riau bernama Nonblok Ekosistem, ia bisa menjelma menjadi karya seni bernilai ekonomi.

Lewat gerakan kreatif yang mereka sebut “Operasi Asoy”, komunitas ini membuktikan bahwa melawan krisis lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana: memberi hidup kedua untuk limbah plastik.

“Kesadaran tentang lingkungan di anak muda juga sudah meningkat. Aku lihat ini sebagai peluang,” ujar Ade, salah satu anggota Nonblok Ekosistem, ketika ditemui di Jong’s Batak Art Festival ke-12 di Medan, Minggu (19/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari Sampah Jadi Ekonomi

Nonblok Ekosistem

Nonblok Ekosistem bukan hanya menjual produk upcycle dari plastik, tapi juga membuka ruang edukasi lewat workshop. Uniknya, harga produk tidak dipatok kaku.

Desain, tingkat kesulitan, dan biaya produksi jadi penentu nilai jualnya. Bahkan konsumen bisa ikut berkreasi dengan mendesain dan membuat produknya sendiri langsung di tempat mereka.

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang
Balai Taman Nasional Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Mati Terinfeksi Virus EEHV
JATAM Tuding PT Position Melakukan Penambangan Ilegal
Hari Mangrove, Mengintip Clean Up Para Pegiat di Konservasi Mangrove Binaan PTAR
Suhu Panas Medan Sentuh 37,8 Derajat, BMKG Peringatkan Risiko Kebakaran hingga Dehidrasi
Gen Z Penjaga Rimba: 12 Mahasiswa Sumut-Aceh Terima Beasiswa Peduli Orangutan 2025
Demi Ekosistem Batang Toru, Sumut Minta Kementerian Stop Izin Angkut Kayu

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Senin, 22 September 2025 - 09:24

Komunitas Kemangteer Tanam 1.000 Mangrove dan Bersihkan Pantai Paluh Getah Deli Serdang

Senin, 15 September 2025 - 15:03

Balai Taman Nasional Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Mati Terinfeksi Virus EEHV

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:06

JATAM Tuding PT Position Melakukan Penambangan Ilegal

Berita Terbaru