Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan masih akan disetir oleh sentimen domestik dan global di pasar spot.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan masih akan disetir oleh sentimen domestik dan global di pasar spot.

Topikseru.com – Pada perdagangan Senin (20/10/2025) Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan masih akan disetir oleh sentimen domestik dan global di pasar spot.

Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (17/10) dengan anjlok 2,57% atau turun 209,10 poin ke level 7.915,65.

Menanggapi hal tersebut, Investment Advisor Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis mencermati pelemahan IHSG terjadi tengah meningkatnya risiko global akibat meningkatnya ketegangan perang dagang China–Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Serta sentimen government shutdown di AS yang berkepanjangan, profit taking lanjutan terhadap saham-saham konglomerasi yang sebelumnya telah menguat signifikan,” jelasnya.

Menurutnya, rencana dari otoritas mengenai ketentuan free float baru dan penindakan tegas terhadap penggoreng saham, mendorong terjadinya profit taking terhadap saham-saham yang telah mengalami kenaikan signifikan.

Baca Juga  IHSG Melorot 9,62 Poin di Level 8.112,63 di Awal Perdagangan Jumat (17/10/2025) Pagi Ini

Untuk pekan ini, lanjut Alrich, investor akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22 Oktober 2025. Dimana konsensus memproyeksikan ada penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

Selain itu, investor juga akan menunggu data pertumbuhan kredit September yang rencananya akan dirilis pada 22 Oktober 2025 dan data M2 Money Supply September pada 23 Oktober 2025.

Alrich menjelaskan secara teknikal, negative slope MACD semakin melebar pada IHSG. Sedangkan Stochastic RSI berada di area oversold, namun belum mengindikasikan reversal.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IHSG Tampil Perkasa Menguat 73,131 Poin ke Level 7.988,787 di Perdagangan Senin (20/10/2025) Pagi Ini
Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional
Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya
Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit
Harga Emas Antam Turun Rp57.000 Dibanderol Rp2.477.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (18/10/2025)
Harga Kripto Menghijau di Perdagangan Sabtu, (18/10/2025): Bitcoin Turun 1,70 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 2,22 Persen
Harga Bitcoin Melorot 1,70 Persen Bertengger di Level USD 106.995 atau Setara Rp1,77 Miliar Per Koin
Harga Emas Naik Daun dengan Mencatat Rekor Premi Tertinggi Dalam Lebih dari Satu Dekade Terakhir

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:01

IHSG Tampil Perkasa Menguat 73,131 Poin ke Level 7.988,787 di Perdagangan Senin (20/10/2025) Pagi Ini

Senin, 20 Oktober 2025 - 06:04

Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:38

Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28

Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:23

Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit

Berita Terbaru