Topikseru.com – Fenomena “rayap besi” kembali bikin geger Kota Medan. Bukan sekadar kasus tunggal, pencurian material proyek Stadion Teladan yang melibatkan empat pelaku ternyata bagian dari pola kejahatan jalanan berulang yang kini dipetakan jelas oleh kepolisian.
Dalam konferensi pers, Sabtu (18/10/2025), Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak mengungkap selama delapan hari operasi gabungan, polisi berhasil membongkar 26 kasus pencurian besi dan kayu dengan 42 tersangka diamankan.
“Rayap besi ini bukan hanya merugikan proyek, tapi juga fasilitas publik yang seharusnya dinikmati masyarakat. Uang hasil curian bahkan dipakai untuk beli narkoba,” tegas Calvijn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Stadion Teladan Jadi Target, CCTV Bongkar Aksi
Kasus terbaru mencuat di Stadion Teladan, di mana empat pria berulang kali menyusup ke area renovasi untuk mencuri besi bongkaran. Aksi mereka terekam CCTV dan akhirnya berujung penangkapan.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku hasil penjualan besi curian dipakai untuk membeli narkoba jenis sabu. Inilah yang disebut polisi sebagai pola “pompa”, yakni hasil kejahatan diputar kembali untuk membeli narkoba, lalu mengulangi aksinya.
Medan Tembung Jadi Titik Rawan Kejahatan
Dari pemetaan Polrestabes, wilayah Medan Tembung tercatat sebagai daerah paling rawan kejahatan di Medan. Disusul Medan Selayang, Pancurbatu, Medan Kota, dan Medan Perjuangan.
“Mulai malam ini, kita backup penuh Polsek Medan Tembung. Semua stakeholder wajib turun, dari camat, babinkamtibmas, hingga patroli gabungan,” ujar Kapolrestabes.
Penulis : Mangara Wahyudi
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya