Topikseru.com – Suasana di Jalan Garu II B, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, mendadak mencekam. Seorang ibu rumah tangga bernama Heriyani (52) ditemukan tewas usai diserang kawanan tawon saat mencari daun pisang di belakang rumahnya, Jumat sore (24/10/2025).
Kejadian ini membuat warga sekitar ketar-ketir. Banyak yang takut keluar rumah, terutama ke area lahan kosong tempat sarang tawon ditemukan.
Kronologi Ibu Rumah Tangga Diserang Tawon
Menurut keterangan sang suami, Boiman (61), siang sebelum kejadian Heriyani baru pulang kerja dari pabrik empek-empek di sekitar rumah. Setelah salat Zuhur, ia beristirahat sejenak lalu pamit keluar sekitar pukul 15.30 WIB untuk mengambil daun pisang di lahan kosong belakang rumah.
Boiman sebenarnya sudah memperingatkan agar istrinya tidak ke sana, sebab beberapa hari sebelumnya warga juga pernah disengat di lokasi yang sama. Namun, Heriyani bersikeras. Adonan singkong untuk membuat kue sudah siap, tinggal dibungkus dengan daun pisang.
Tak lama kemudian, suasana tenang berubah jadi kepanikan. Jeritan Heriyani terdengar dari arah belakang rumah. Ia pulang sambil menangis dan berteriak kesakitan.
“Badannya, tangannya, sampai kepala penuh bekas sengatan. Mungkin lebih dari 20 ekor tawon yang nyengat,” ujar Boiman saat ditemui, Sabtu (25/10/2025).
Upaya Pertolongan Gagal, Racun Sudah Menyebar
Heriyani langsung dibawa ke bidan terdekat untuk mendapatkan suntikan dan obat. Setelah itu, ia sempat pulang ke rumah. Namun malam harinya, kondisinya semakin memburuk.
Sekitar pukul 22.00 WIB, napasnya mulai tersengal. Keluarga panik dan segera melarikannya ke RS Mitra Medika Medan. Sayangnya, nyawanya tak tertolong.
“Sampai di rumah sakit, dokter bilang sudah gak bernyawa. Katanya meninggal sekitar setengah satu malam,” kata Boiman lirih.






