Topikseru.com – Derasnya penetrasi merek mobil asal China terus mengguncang pasar Indonesia. Dampaknya kini mulai terasa di tingkat jaringan penjualan, di mana sejumlah dealer Honda dan Mitsubishi terpaksa mengganti logo mereka dengan jenama baru asal Tiongkok seperti Chery dan BYD.
Pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai fenomena ini sebagai cerminan kerasnya persaingan otomotif Tanah Air.
“Brand Jepang menghadapi tantangan mempertahankan dominasi, karena brand China menawarkan harga kompetitif, teknologi canggih, dan desain inovatif dengan value for money tinggi,” ujarnya (1/11/2025).
Dealer Honda Tutup, Logo Berganti ke Brand China
Beberapa dealer Honda yang sudah belasan tahun beroperasi kini menurunkan logo “H” pada fasad mereka dan menggantinya dengan merek China.
Lokasi dealer yang terdampak meliputi:
- Jemursari, Surabaya
- Pasteur, Bandung
- Triputra, Bekasi
- Trimegah, BSD, Tangerang Selatan
Sementara dealer Mitsubishi di kawasan Cinere, Jawa Barat, juga dikabarkan berubah menjadi dealer Chery.
Penurunan minat terhadap mobil Jepang menjadi salah satu faktor pemicu pergeseran ini.
Data GAIKINDO: Pengiriman Honda Terus Menurun
Mengacu data wholesales GAIKINDO, distribusi kendaraan Honda dari pabrik ke dealer pada 2025 menunjukkan tren yang kurang menggairahkan.






