Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Saksi Sebut Api Berasal dari Korsleting, Polisi Dalami Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro

×

Saksi Sebut Api Berasal dari Korsleting, Polisi Dalami Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro

Sebarkan artikel ini
Kapolrestabes Medan Jean Calvijn Simanjuntak memeriksa puing rumah Hakim Khamozaro Waruwu yang terbakar di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang, Sumatera Utara, pada 5 November 2025.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak bersama jajarannya memeriksa puing-puing rumah milik Hakim Khamozaro Waruwu di Komplek Taman Harapan Indah, Medan Selayang, Rabu (5/11/2025). Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran.

Topikseru.com – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah milik Hakim Pengadilan Negeri Medan, Khamozaro Waruwu, yang berada di Komplek Taman Harapan Indah, Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, pada Rabu (5/11/2025).

Peristiwa ini sontak mengejutkan publik karena Khamozaro diketahui tengah menangani kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara.

Polisi Turun Langsung ke Lokasi

Tim penyidik dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan. Turut hadir Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Ricko Taruna Mauruh dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak.

Baca Juga  LBH Medan Nilai Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu Janggal, Diduga Terkait Kasus Korupsi Jalan Sumut

“Penyelidikan masih berlangsung. Kami akan melihat sumber api dan memadukan hasil olah TKP, keterangan saksi, serta pemilik rumah,” ujar Calvijn di lokasi kejadian, Rabu siang.

Menurutnya, pihak kepolisian tidak hanya mengandalkan investigasi ilmiah, tetapi juga melibatkan informasi dari lingkungan sekitar.

“Nanti apabila hasil laboratorium forensik dan keterangan tambahan sudah keluar, kami akan sampaikan secara utuh. Kami juga mengintegrasikan informasi dari kepling, masyarakat, dan tetangga sekitar,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa petugas telah memeriksa seluruh ruangan, termasuk bagian atas rumah yang ternyata hanya berupa struktur estetika tanpa lantai dua.

“CCTV di lokasi juga akan kami periksa,” ujarnya.