Topikseru.com – Sekelompok massa aksi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua Sumatera Utara (IMP-Sumut) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, pada Jumat (7/11/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam penyelesaian konflik di Tanah Papua.
Dalam aksi tersebut, IMP-Sumut menuntut pemerintah menghentikan pendekatan militer dalam menangani kekerasan serta persoalan kemanusiaan di wilayah timur Indonesia. Mereka mendesak penyelesaian melalui dialog bermartabat, pengakuan hak dasar, serta ruang demokrasi tanpa intimidasi bagi masyarakat Papua.
“Ada pelanggaran HAM yang terus berulang. Pendekatan militer bukan solusi,” teriak Arnold Alua selaku koordinator aksi dalam orasinya.
Aksi ini menarik perhatian publik karena salah satu peserta mengenakan koteka, pakaian adat Papua yang dibuat dari kulit labu kering dan dipasang pada pinggang untuk menutupi bagian sensitif pria.
Kehadiran atribut tersebut dianggap sebagai simbol penegasan identitas budaya Papua.
Arnold juga menyinggung latar belakang presiden yang berasal dari unsur militer, yang menurutnya memperkuat kekhawatiran terjadinya tindakan represif di daerah konflik.






