Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Mahasiswa UMA Tewas Tragis, Ayah Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Anaknya Meregang Nyawa

×

Mahasiswa UMA Tewas Tragis, Ayah Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Anaknya Meregang Nyawa

Sebarkan artikel ini
mahasiswa UMA tewas
Ayah kandung mahasiswa UMA berikan keterangan di RS Bhayangkara Medan. Topikseru.com/Rahmat Ameq

Topikseru.com – Kasus kematian tragis mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Bonio Raja Gadja (19), kembali menyisakan kisah pilu. Sang ayah, Johar Gadja, mengungkapkan bahwa putranya sempat mengirim pesan ucapan Hari Ayah tepat sebelum diduga dibunuh di rumah mereka di Gang Rambe, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Johar mengaku pesan itu menjadi percakapan terakhirnya dengan Bonio, tanpa menyangka bahwa pesan menyentuh tersebut adalah ungkapan perpisahan terakhir.

“Dia kirim ucapan selamat Hari Ayah lewat WhatsApp. Isinya sangat menyentuh hati,” ujar Johar dengan suara bergetar saat ditemui di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga  Terduga Pembunuh Mahasiswa UMA Ditangkap, Pelaku Teman Dekat Korban Sejak SMP

Ayah korban mengatakan komunikasi mereka terputus sejak Rabu (12/11/2025). Sejak saat itu, Bonio tidak dapat dihubungi hingga akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Jumat malam (14/11/2025).

Banyak Luka di Tubuh Korban, Kuat Dugaan Dianiaya Pelaku

Johar menyebutkan bahwa tubuh anaknya penuh luka, memperkuat dugaan adanya tindak penganiayaan berat sebelum Bonio meregang nyawa.

“Gigi korban rontok, keningnya luka, wajah dan tubuh penuh lebam,” ungkap Johar, menahan emosi.

Keluarga menuntut kepolisian segera mengungkap pelaku yang diduga tega menghabisi nyawa mahasiswa tersebut.