Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

BI Yakin Inflasi 2025–2026 Tetap Jinak, Perry Warjiyo Ungkap Faktor Penopang

×

BI Yakin Inflasi 2025–2026 Tetap Jinak, Perry Warjiyo Ungkap Faktor Penopang

Sebarkan artikel ini
Inflasi 2025
Petugas keamanan melakukan penjagaan di kawasan Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Topikseru.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Indonesia pada 2025 dan 2026 tetap berada pada zona aman, yakni 2,5% ±1%, atau dalam kisaran 1,5% hingga 3,5%. Optimisme tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode November 2025, Rabu (19/11/2025).

Perry menegaskan bahwa inflasi inti masih akan bergerak rendah, sejalan dengan kondisi fundamental ekonomi yang stabil dan berbagai kebijakan pengendalian harga yang berjalan efektif.

Inflasi Inti Tetap Terkendali

Menurut BI, beberapa faktor utama yang menjaga inflasi inti tetap jinak antara lain:

  • Ekspektasi inflasi yang terjangkar pada target BI
  • Kapasitas ekonomi yang masih cukup besar
  • Tekanan imported inflation yang mereda
  • Peningkatan efisiensi akibat digitalisasi di sektor ekonomi

Pada Oktober 2025, inflasi inti tercatat berada pada level 2,36% yoy, selaras dengan arah kebijakan moneter yang fokus menjaga stabilitas.

Volatile Food Dipengaruhi Cuaca, Namun Diprediksi Terkendali

BI menilai inflasi kelompok volatile food (VF) memang sempat meningkat ke level 6,59% yoy, dipicu:

  • Lonjakan harga cabai merah
  • Kenaikan harga telur ayam ras
  • Kenaikan harga daging ayam ras

Kenaikan tersebut terutama berasal dari gangguan pasokan akibat perubahan cuaca dan intensitas hujan yang lebih tinggi.