Topikseru.com – Sejumlah kawasan di Sumatera Utara kembali diguncang bencana tanah longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin (24/11). Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut melaporkan sedikitnya empat wilayah terdampak, masing-masing Kota Sibolga, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Nias Selatan.
Laporan sementara yang diterima di Medan, Selasa, menunjukkan bahwa longsor memicu gangguan lalu lintas, menutup akses jalan, hingga merusak rumah warga di beberapa titik.
Akses Jalan di Sibolga Tertutup Material Longsor
Di Kota Sibolga, longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin malam.
Material longsor menutup akses Jalan II Nomensen, Kecamatan Sibolga Timur, sehingga menyebabkan lalu lintas lumpuh sementara waktu.
Petugas gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan agar jalur dapat kembali dilalui kendaraan.
Tapanuli Selatan: Jalan Lintas Putus Total
Dampak terparah tercatat di Kabupaten Tapanuli Selatan. Longsor yang menerjang Kecamatan Angkola Sangkunur membuat jalan lintas penghubung Tapanuli Selatan–Mandailing Natal putus total.
Bagian jalan sepanjang 37 meter dengan lebar 6,5 meter ambles, meninggalkan kedalaman sekitar 9 meter. Kondisi ini membuat akses vital antarwilayah tidak dapat digunakan sama sekali.










