Topikseru.com – Banjir besar merendam kawasan bantaran Sungai Deli di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, pada Rabu (27/11/2025) malam.
Ribuan warga terdampak, sementara ratusan lainnya harus dievakuasi karena air yang terus naik dan memutus akses pemukiman.
Lurah Sei Mati, Muhammad Hizril Husna Angkat, mengatakan proses evakuasi masih berlangsung hingga malam hari. Banyak warga yang masih terjebak di dalam rumah akibat arus kuat dan kondisi gelap karena listrik padam.
“Sudah ratusan warga yang dievakuasi, tapi masih banyak yang belum bisa keluar karena air naik cepat,” ujarnya.
Listrik Padam, Warga Kekurangan Air Bersih
Selain terendam banjir, wilayah Sei Mati juga mengalami pemadaman listrik total. Aliran air bersih ikut terputus sehingga warga yang mengungsi di kantor kelurahan kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar.
“Kondisi air dan listrik mati. Warga yang mengungsi tidak punya akses air bersih,” kata Hizril.
Dia menyebut banjir tahun ini sebagai yang paling parah dibandingkan kejadian-kejadian sebelumnya.
“Setiap tahun banjir. Tapi ini yang terparah,” tegasnya.
Banyak Anak dan Lansia Alami Hipotermia
Di lokasi pengungsian, sejumlah warga, terutama lansia dan anak-anak, mengalami hipotermia akibat terlalu lama terendam dan terpapar udara dingin.












