Topikseru.com – Aksi penjarahan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sarudik, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diduga memakan korban jiwa. Informasi yang beredar menyebutkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi pada Jumat (28/11/2025) atau Sabtu (29/11/2025).
Sejumlah korban dilaporkan tewas setelah tertimpa karung beras dan sebagian lainnya diduga terinjak-injak saat warga berebut masuk ke area penyimpanan.
Di lokasi berbeda, satu warga juga dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dan terinjak massa saat penjarahan terjadi di salah satu supermarket di wilayah Pandan, Tapanuli Tengah.
Penjarahan Terjadi di Berbagai Titik
Aksi penjarahan berdasarkan laporan terjadi di sejumlah lokasi. Dugaan sementara, pemicu kejadian ini karena minimnya penyaluran bantuan pangan bagi warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Warga yang tidak lagi mendapatkan akses logistik, dugaannya nekat menerobos gudang dan toko yang menyimpan bahan kebutuhan pokok.
Bulog Kesulitan Dapat Informasi Langsung dari Lokasi
Pemimpin Wilayah Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban meninggal. Ia menyebut komunikasi dengan petugas Bulog di Tapanuli Tengah masih terputus akibat bencana.
“Soal informasi korban, kami belum bisa memastikan karena komunikasi dengan teman-teman di sana sangat sulit,” ujar Budi, Senin (1/12/2025).












