Topikseru.com – Belum selesai memulihkan kondisi pasca banjir bandang, warga Desa Kuala Langkat dan Kuala Serapuh di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini kembali menghadapi ancaman bencana baru. Lebih dari 1.000 kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut diprediksi terdampak banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 1 hingga 9 Desember 2025.
Peringatan dini tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mencatat potensi terjadinya air pasang purnama di pesisir timur Sumatera Utara.
Air Pasang Mulai Masuk Pemukiman
Sejumlah warga melaporkan bahwa tanda-tanda banjir rob sudah mulai tampak sejak Selasa malam. Hujan deras yang mengguyur wilayah itu membuat air laut perlahan masuk ke jalan-jalan di sekitar pemukiman.
“Sejak semalam air sudah mulai naik ke jalan. Kami terancam banjir rob, apalagi pasang purnama biasanya cukup tinggi,” ujar Syahrial, warga Desa Kuala Langkat, Rabu (3/12/2025).
Dia menyebut sekitar 450 KK di desanya kini tengah bersiaga. Warga telah menyiapkan diri untuk kemungkinan evakuasi jika air kembali meningkat.
“Warga di sini sudah berjaga-jaga. Kalau air makin naik, kami harus cepat evakuasi,” tambahnya.
Minim Perahu untuk Evakuasi Warga Kuala Serapuh
Kondisi yang tak kalah mengkhawatirkan terjadi di Desa Kuala Serapuh, tempat sekitar 559 KK yang tinggal di wilayah pesisir kini kebingungan mempersiapkan evakuasi mandiri.






